Berbahayakah Kalau Haid Siklusnya Panjang?
Seorang perempuan berusia 25 tahun bertanya kadang siklusnya menstruasinya panjang. Bahayakah?
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Seorang perempuan berusia 25 tahun bertanya dalam rubrik konsultasi dokter di Tribun Timur (Tribunnews.com Network). Dia mengeluhkan kadang siklusnya menstruasinya panjang.
Bulan lalu si penanya mengalami haid di awal bulan. Setelah 10 hari kemudian, bercak coklat, selama 3 hari tapi kemudian keluar darah lagi. Sekitar tanggal 24 bercak coklat keluar lagi. Intensitas darah haid yang keluar akan banyak lagi, setelag dirinya merasa capek.
Apa yang sebenarnya terjadi? Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr Nasrudin AM SpOG/ Direktur RSIA Stiti Khadijah 1 Makassar dan juga Wakil Dekan 3 Fakultas Kedokteran UMI Makassar menjelaskan, gangguan haid pada seorang wanita diusia produktif seperti saat ini adalah hal yang umum.
Namun jika terjadi sudah lebih dari tiga siklus (minimal 3 bulan), maka sebaiknya dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter ahli agar jelas penyebabnya.
Nasrudin membenarkan bahwa aktivitas, stres, berat badan dan pola diet bisa berpengaruh pada metabolisme hormon dalam tubuh yang akhirnya bisa berpengaruh pada siklus haid.
Namun ada juga kelainan dalam organ genital yang bisa menyebabkan seorang wanita mengalami gangguan haid antara lain kista ovarium dan tumor rahim (mioma uteri). Untuk itu periksalah ke dokter ahli. (*)