Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Kanker Bukan Vonis Mati Namun Merupakan Penyakit Kronis yang Dapat Disembuhkan

Apakah kanker itu, dapatkan penyakit yang satu ini diobati,

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Kanker Bukan Vonis Mati  Namun Merupakan  Penyakit Kronis yang Dapat Disembuhkan
IST
Salah satu kegiatan penanganan pasien penderita kanker di FUDA Hospital guangzhou, China 

 
TRIBUNNEWS.COM JAKARTA -Tanggal 4 Febuari  lalu merupakan  peringatan  hari kanker sedunia, kegiatan hari kanker ini  telah diperingati di berbagai negara  termasuk di Indonesia  salah satunya.

Namun  dibalik hari peringatan” Hari Kanker” se dunia itu belum  banyak orang  mengetahui  apa dan bagaimana bentuk penyakit kanker itu, seberapa berbayahakah penyakit yang  satu ini. Bahkan  banyak  orang pesemis bila  telah di vomis  menderita penyakit yang  satu ini, benerkah sedemikian rupanya  penyakit kanker?.

Melalui  beberapa tulisan ini  coba diungkap seputar apakah  kanker itu, dapatkan penyakit yang satu ini diobati, serta beberapa testimony dari  mereka yang pernah di vonis  kanker   dan kini  telah dapat menikmati kehidupanya.

Pengertian  Kanker

Kanker merupakan proses pembelahan  sel yang terjadi  secara dramatis. Secara normal  seluruh sel tubuh  melakukan  pembelhan untuk  membentuk jaringan  sel yang kompak  demi terciptanya keseimbangan tubuh. Selain kompak  melakukan  pembelahan sel juga memiliki  teknik membaca pesan  yang sama  demi menjalankan  fungsnyai sebagai  satu kesatuan  jaringan .

Namun  pada kondisi tertentu , ada  sel galau  karena  tidak dikengkapi struktur yang sama dengan sel sehat Ketidaksempurnaan struktur  membuat sel galau  tidak dapat melakukan pembelahan. Merasa ditolak  jaringannya , sel galau  ngambek dan merusak  jaringan selnya sendiri. Dengan  melakukan  pembelahan sel  secara tidak teratur dan tak terbendung. Akibatnya sel-sel sehat  menjadi tertekan  dan terpojok  hingga tidak berdaya menjalankan fungsinya

Penyebaran Kanker

Berita Rekomendasi

Melalui  jurnal  Nature Communication terbitan  bulan Oktober 2012 dikatakan  penyebaran  kanker sangat ditentukan   oleh tingkat  kerekatan sel. Kanker yang  Interaksi antar sel  kanker  yang terus membelah  membuat  bangunan  tumor induk  terdorong ke luar atau terlepas. Sel- sel kanker  yang terlepas ini  menempelkan diri  pada jaringan sel  baru sambil terus melakukan  penyerangan pada sel sehat .

Bahkan  menurut penelitian  yang diketuai Sangeeta dari Massachusetss Institute  of Technoloy menjadi sangat penting . Karena  sebagian besar kematian  kanker disebabkan  perpindahan  sel kanker  dari jaringan  ke jaringan lain. Di dalam tubuh terjadi penyebaran  sel kanker. Hanya 10 persen  kematian  kanker yang disebabkan  kanker induk.

Dengan mengetahui tingkat kelekatan  sek lanker para peneliti  dapat mengukur matrix ekstraselular. Matrix ini  menurut Batia bisa dikendalikan  melalui penyelubngan protein  integrin pada permukaan sel  kanker.

Artinya ke depan  para peneliti dapat mengembangkan  obat yang  data  menyelubungi  permukaan sel kanker dengan protein  yang membuat sel tersebut saling terikat. Obat sejenis ini  dapat mengurangi  penyebaran sel kanker  serta mampu mengurangi  penyebaran  sel  kanker serta mempertinggi  angka harapan  hidup penderitanya.

Data  tahun 2008 dari WHO  melalui lembaga penelitian  kanker Interntional Agency for Research on Cancer (IARC)menunjukkan  13 % atau  7,6 juta  orang  meninggal disebabkan  karena kanker . Sementara itu ada  enam jenis kanker  yang paling banyak  diderita di seluruh dunia antara lain :  kanker paru-paru menyebabkan 1,37 juta kematian, kanker lambung  736 ribu kematiam, 695 ribu karena kanker liver,  kanker kolorektal  608 ribu kematian, kanker payudara  458 ribu kematian, kanker serviks 275 ribu kematian.


Diperkirakan  akan ada 16 juta  kaus baru kanker diketemukan  setiap tahun. Inilah membuat IARC  memperkirakan  angka pengidap  kanker akan terus  bertambah. Tahun 2030 diperkirakan  aka nada 13,1 juta  orang meninggal  karena kanker  dan sekitar 70 persen terjadi di negara  berkembang.

Penanaganan   Medis dan Pola Pikir Poisitif  Pasien

Kegesitan  para peneliti dalam  mencari formula penyembuhan kanker membuat  kita semakin percaya kanker bisa disembuhkan. Paduan penanganan  medis oleh para  ahli  yang  kompeten serta  pola pikir  positif  yang dimiliki pasien  menjadi peran  utama dalam  menghancurkan sel pertahanan  sel kanker .
Kedua hal  wajib  ada dalam proses  penyembuhan kanker . Hal ini sudah dibuktikan oleh sepuluh  pasien  kanker yang dirawat  di rumah sakit FUDA  Cancer  di Ghuangzhou China.

Sepuluh  pasien  asal Indonesia memiliki  kesamaan  dalam bentuk tekad  dan semangat besar  untk  membebaskan tubuhnya dari sel kanker . Tekad ini dicapai melalui berkali kali  kemoterapi  lokal, kemoterapi  sistemik, serta radiasi yang melengkapi  berbagai  metode terbaru  penanganan kanker  seperti  cryosurgery, Photodynamic Therapy (PDT) seed  knife  theraphy dan  Combined Immonotheraphy for Cancer  (CIC). (budi prasetyo)

………….. Metode Teraphy  yang digunakan  rumah sakit  FUDA  Cancer

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas