RSUD Tarakan Akali Antrean Panjang JKN Lewat Sistem Online
RSUD Tarakan mengedepankan sistem online agar pasien JKN tak menunggu lama di rumah sakit
Penulis: Danang Setiaji Prabowo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Antrean panjang kerap terjadi di rumah sakit maupun puskesmas sejak program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Untuk mengakali hal tersebut, RSUD Tarakan mengedepankan sistem online agar pasien JKN tak menunggu lama di rumah sakit.
Menanggapi keluhan masih adanya pasien yang terlantar di berbagai rumah sakit dan menunggu hingga pukul 02.00 WIB dini hari, serta terbatasnya nomor antrian, Ketua I Asosiasi Rumah Sakit Daerah, Koesmedi Priharto, mengatakan pihaknya memberi contoh bagaimana mengakali antrian tersebut seperti rumah sakit yang dipimpinnya.
"Di RSUD Tarakan, sedang membuat sistem online. Sudah dicoba dari 2,5 bulan yang lalu. Pasien yang mau daftar ke rumah sakit, didaftar dari puskesmas. Ditawarkan kapan mau berobat ke rumah sakit," kata Koesmedi di Media Center BPJS Kesehatan, Kamis (20/2/2014).
Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Utama RSUD Tarakan itu menjelaskan, pasien dapat memilih hari kapan hendak berobat ke rumah sakit, dan mendaftarnya bisa melalui puskesmas, tidak harus ke rumah sakit.
"Misalnya untuk penyakit dalam, slotnya 100 pasien perhari. Kemudian dapatnya hari Rabu jam 11, ya dia datang saja hari Rabu jam 11. Jadi tidak perlu mengantri dari pagi," paparnya.