TRIBUNNEWS.COM - Sesuai perkembangan kemampuannya, biasakanlah si ekcil melakukan aktivitas fisik. Ini sangat bermanfaat untuk kemampuan motoriknya.

Berikut ini ada 4 cara melakukan aktivitas fisik  yang dapat dilakukan si prasekolah, sehingga koordinasi si kecil semakin terlatih dan terarah.

 * Berlari, meloncat, melompat.
Ketiga aktivitas ini sering dilakukan prasekolah di mana pun. Sebaiknya fasilitasi dengan mengajaknya melakukan di taman/tempat yang luas, karena di usia ini meski sudah bisa berlari, anak masih kesulitan untuk berhenti mendadak. Jadi, kalau area bermainnya tidak luas, ia bisa menabrak sesuatu. Permainan lompat kodok juga sangat disukai, apalagi bila dilakukan beramai-ramai dengan teman sebaya, karena lebih menyenangkan buat si prasekolah.

 * Memanjat.
Koordinasinya semakin baik sehingga si prasekolah mampu naik tangga dengan cepat, satu kaki di setiap anak tangga. Ini membuatnya semakin percaya diri dan mantap menaiki tangga perosotan atau permainan panjat-panjatan. Pegangan tangannya pun semakin kokoh sehingga membuatnya tidak kesulitan saat memanjat.

* Mengayuh.
Si prasekolah sudah bisa naik sepeda roda tiga/empat, bahkan beberapa anak yang perkembangan kinestetiknya sangat baik sudah bisa naik sepeda roda dua. Bermain sepeda sangat bermanfaat, melalui aktivitas mengayuh, ia menggerakkan otot-otot kaki dan berlatih koordinasi.

* Meluncur.
Si prasekolah melakukan aktivitas meluncur saat bermain perosotan. Aktivitas ini membutuhkan keberanian karena ia harus turun dari atas ketinggian. Saat meluncur ia merasakan sensasi tertentu akibat gravitasi bumi. Selain bermain perosoton di taman bermain, kalau anak sudah bisa berenang, sesekali ajak bermain perosotan di kolam renang, namun jangan lupa mengenakan ban/pelampung lengan untuk keamanan.