Andai Sekarang Membersihkan Karang Gigi, Apakah 3 Tahun Lagi Boleh Melakukannya Lagi?
Andai misalkan sekarang kita sudah membersihkan karang gigi, apakah boleh 3 tahun ke depan kita membersihkan karang gigi kembali?
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Tribunnews.com membuka kontak Konsultasi yang akan dijawab Drg Anastasia Ririen
Drg R Ngt Anastasia Ririen Pramudyawati, alumnus Fakultas Kedokteran gigi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, siap menjawab segala pertanyaan seputar kesehatan gigi dan mulut di rubrik konsultasi gigi dan mulut Tribunnews.com.
Selama ini, perempuan kelahiran tepian Danau Tage - Epouto (Enarotali, Paniai, Papua) ini bekerja di Permata Pamulang Hospital, dan praktek pribadi D-smile di wilayah Pondok Cabe, Selatan Jakarta.
Selain itu, juga aktif menulis di www.kompasiana.com/dokteranastasiaririen dan memberikan konsultasi soal kesehatan gigi dan mulut lewat media radio, serta mengisi rubrik konsultasi di Harian Tribun Kaltim.
Bagi pembaca Tribunnews.com yang ingin melakukan konsultasi masalah gigi dan mulut, silakan mengirimkan pertanyaan melalui email: dr_anastasia_ririen@yahoo.com.
Semua jawaban akan ditayangkan di www.tribunnews.com.
Pertanyaan Pembaca
Dokter Anastasia, saya Andy, dari Palembang.
Apakah efek samping membersihkan karang gigi? Andai misalkan sekarang kita sudah membersihkan karang gigi, apakah boleh 3 tahun ke depan kita membersihkan karang gigi kembali?
Jawaban:
Dear Kak Andy, terimakasih atas pertanyaannya. Sepanjang dilakukan oleh dokter gigi berkompeten, sesuai indikasi serta benar secara procedural, maka tindakan pembersihan karang gigi tentu berefek positif bagi kebersihan serta kesehatan gigi-geligi dan rongga mulut kita.
Selain membersihkan, upaya ini sekaligus merupakan cara pencegahan kerusakan/anomali berlanjut yang mungkin mulai berlangsung pada gigi dan jaringan sekitarnya. Sekaligus pendeteksian adanya anomali yang baru saja muncul. Diharapkan, segera setelah pembersihan dilakukan, semua upaya pencegahan lanjut pun dilakukan. Semisal penambalan gigi berlubang.. sekecil apapun tampilan ukuran klinisnya. Bukan menunggu hingga terlanjur makin parah.
Upaya pencegahan ini seyogyanya dilakukan setiap 6 bulan sekali. Artinya, andai sekarang sudah dilakukan, maka tanpa perlu menunggu hingga 3 tahun ke depan, upaya pencegahan ini seyogyanya rutin dilakukan. Sekali lagi, per 6 bulan. Bersama upaya pencegahan lainnya.
Demikianlah, Kak..semoga penjelasan saya di atas dapat dipahami dengan mudah dan dapat ditindaklanjuti. Andai masih ada yang hendak ditanyakan, silakan langsung melayangkan pertanyaannya melalui alamat email saya:dr_anastasia_ririen@yahoo.com maupun melalui pin BB saya: 75eabdfa. Salam sehat, ya.
