Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Kulit Orang Asia Gampang Terluka dan Lama Sembuhnya

Setiap ras memiliki jenis kulit berbeda sehingga tindakan operasi plastik untuk menyamarkan luka harus disesuaikan dengan jenis kulit.

Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Kulit Orang Asia Gampang Terluka dan Lama Sembuhnya
net
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Daniel Ngantung

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) Perhimpunan Dokter Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indonesia (Perapi) yang di Bogor belum lama ini, dibahas soal panduan perawatan bekas luka bagi pasien Asia.

Dijelaskan dr. Irene Sakura Rini, Sp.BP-RE (K), bedah plastik untuk penanganan bekas luka adalah salah satu prosedur yang cukup krusial.

"Umumnya orang tidak merasa nyaman dengan bekas luka karena memengaruhi kepercayaan diri mereka sehingga mengganggu kehiduoan  bersosialisasi," ujar Konsultan Bedah Plastik RS.Kanker Dharmais Jakarta, Senin (26/5/2014).

Namun yang perlu diperhatikan setiap ras memiliki jenis kulit berbeda sehingga tindakan operasi plastik untuk menyamarkan luka harus disesuaikan dengan jenis kulit.

"Ternyata kulit Asia tergolong gampang terluka dan lama sembuhnya. Asia termasuk China, India, Mongolia, dan Indonesia," jelasnya.

Ia menjelaskan orang Asia memiliki strutur kulit yang unik. Di bawah kulit luar (epidermis), terdapat kulit dalam yaitu dermis. Bagian kulit ini akan terlihat secara kasat mata bila kulit mengalami luka bakar. Kulit yang dimaksud berwarna putih.

Dermis mengandung banyak biji-biji kulit sel bernama melamin yang membuat kulit mudah berwarna.

"Akibat banyaknya sel itu, luka menjadi sulit sembuh dan membuat luka membekas lama," katanya.

Di samping itu, sel melamin membuat kulit lebih banyak pigmen. Akibatnya, jika bekas luka terpapar matahari, melamin bekerja lebih aktif sehingga luka bisa menghitam.

Ini mengapa kulit bekas luka harus terhindar dari matahari.

Cara penanganan bekas luka tersebut bisa melalui berbagai cara tergantung jenis bekas lukanya.

Untuk jenis luka ringan, dapat disamarkan dengan operasi gel silikion. Sementara itu, ketika luka menjadi kolagen, harus diberi suntikan kortikosteroid sebagai tambahan dari perawatan dengan silikon.

Kolagen adalah bekas luka yang menebal setelah enam bulan.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas