Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Mesin Ini Bisa Atasi Gigi Berlubang Tanpa Menambal

Tanpa penanganan yang intens, gigi berlubang dapat berujung pada berbagai komplikasi penyakit.

Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Mesin Ini Bisa Atasi Gigi Berlubang Tanpa Menambal
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pasien yang mengalami permasalahan gigi melakukan perawatan di ruang Fakultas Kedokteran gigi Universitas Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (24/9/2012). Produsen sikat gigi dan pasta gigi, Pepsodent menyelenggarakan bulan kesehatan gigi nasional (BKGN) di berbagai wilayah di Indonesia. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Bagi sebagian orang masalah gigi berlubang terdengar sepele. Cukup berobat beberapa kali ke dokter gigi, permasalahan sudah bisa teratasi. Namun tidak bagi mereka yang fobia pada dokter gigi. Tanpa penanganan yang intens, gigi berlubang dapat berujung pada berbagai komplikasi penyakit.

Selama bertahun-tahun, dokter dan ilmuwan berusaha mencari teknik penanganan gigi berlubang yang ramah bagi mereka yang fobia pada dokter gigi.  Ramah dalam artian tanpa penambalan gigi sehingga tidak ada suara mesin bor gigi yang menyeramkan.

Tampaknya mereka sudah mulai menemukan titik terang. Para dokter dan ilmuwan di King's College London saat ini tengah mengembangkan teknik "rebuilding" gigi. Dengan bantuan mesin bernama Electrically Accelerated and Enhanced Remineralisation (EAER), teknik ini memungkin gigi menyembuhkan dirinya sendiri.

Gigi berlubang diberi bahan-bahan alami yang dapat mempercepat proses pertumbuhannya.  "Dengan mempercepat proses pertumbuhannya secara alami di mana kalsium dan mineral phosphate masuk kembali ke gigi untuk memperbaiki masalah gigi, mesin tersebut membantu proses penyembuhan alami gigi," ujar perwakilan King's College London seperti dikutip Tribunnews.com dari MedicalDaily.com.

Bekerja sama dengan perusahaan Reminova untuk menyediakan mesin tersebut, King's College London memastikan teknik ini sudah bisa diaplikasikan secara luas tiga tahun lagi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas