Rutin Olahraga Cegah Penyakit Degeneratif dan Jaga Berat Badan Tetap Ideal
Rutin berolahraga bisa mencegah kegemukan, penyakit degeneratif dan pengeroposan tulang.
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bukan pemandangan asing lagi ruas jalan Sudirman dan Thamrin selalu ramai oleh warga setiap Minggu.
Mereka yang didominasi kaum muda itu berbondong-bondong datang dari segala penjuru ibu kota, termasuk daerah pinggirannya.
Tujuannya bisa dipastikan adalah berolahraga. Semenjak diberlakukannya Hari Bebas Kendaraan Bermotor beberapa tahun lalu, kawasan tersebut menjadi hot spot bagi warga untuk berolahraga.
Dari tahun ke tahun jumlah pengunjungnya terus meningkat seiring kian banyaknya acara olahraga yang digelar di kawasan tersebut sehingga menjadi magnet tersendiri.
Pengunjungnya cukup beragam, mulai dari anak kecil sampai lansia, namun kaum muda boleh dibilang cukup mendominasi.
Melihat antusiasme itu, mudah untuk menyimpulkan bahwa sudah ada kesadaran yang tumbuh di masyarakat urban akan pentingnya berolahraga.
Walau begitu, olahraga sesungguhnya belum menjadi sebuah rutinitas bagi masyarakat, khususnya kalangan muda.
Ini terbukti setelah Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) merilis data Riset Kesehatan Dasar 2013 yang salah satunya menyimpulkan satu dari empat anak muda usia 20-24 tahun kurang melakukan aktivitas fisik.
"Kesibukan dan kurangnya motivasi bisa dipastikan adalah alasan utamanya. Namun masyarakat juga belum paham soal manfaat olahraga rutin untuk jangka panjang," ujar dokter spesialis kesehatan olahraga R. Wishnu Hidayat saat peluncuran program #Sportember oleh Mizone, Selasa (9/9/2014).
Wishnu mengatakan sebaiknya olahraga dilakukan secara rutin.
Berolahraga namun tidak rutin memang lebih baik ketimbang tidak sama sekali. Wishnu menambahkan manfaat yang dirasakan pun kurang lebih sama dengan olahraga rutin. Namun ia menegaskan berolahraga rutin tentunya akan memberikan hasil yang lebih optimal.
Dengan berolahraga rutin, risiko terserang penyakit degeneratif akan menurun, berat badan tetap ideal sehingga terhindar dari masalah obesitas. Tak hanya itu, olahraga turut memicu produksi hormon endorfin, hormon yang memberi rasa senang. Stres pun berkurang.
Bagaimana melakukan olahraga rutin?
Berdasarkan keintensitasan aktivitas fisik, olaharga terbagi menjadi tiga kategori: intesitas tinggi, intensitas sedang, dan intensitas sedang.
Aktivitas yang membuat denyut jantung berdetak cepat dan napas agak tersengal-sengal masuk dalam kategori intensitas tinggi sehingga sangat baik untuk kesehatan jantung dan paru-paru.
Dikatakan Wishnu, sepakbola dan basket adalah beberapa contoh olahraga intensitas tinggi.
"Idealnya olahraga intesitas tinggi dilakukan tiga kali seminggu. Dengan catatan tidak langsung 'diborong' di akhir pekan. Sebaiknya dilakukan secara berseling," ujar pengurus Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Olahraga (PDSKO) itu.
Adapun aktivitas intesitas sedang, seperti jalan cepat, sebaiknya dilakukan lima kali seminggu. Bila terbentur soal waktu, keduanya dapat dikombinasikan.
Hasil semakin optimal bila didukung dengan tidur cukup (sekitar tujuh sampai delapan jam perhari) dan mengonsumsi makanan bergizi. Hindari olahraga berlebih.
Disarankan pula, mengonsumsi minuman isotonik untuk menggantikan energi yang terkuras saat olahraga.
"Ini penting untuk menjaga performa dab kefokusan saat berlatih sehingga terhindar dari cedera," ujar Wishnu yang juga salah seorang staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Dalam rangka membangun minat kaum muda untuk berolahraga rutin, Mizone akan menggalakkan gerakan #Sportember.
"Sepanjang bulan September kami akan mengadakan semacam acara olahraga bersama yang dikemas secara fun guna menarik minat kaum muda berolahraga rutin," ujar Marketing Manager Mizone Yulius Tirta.
Sebagai bagian dari rangkaian program Mizone Sportember, Mizone akan menggelar "Pagi-Pagi Disko" saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor 14 September mendatang. Tampil dalam acara tersebut Frans (pelatih Celebrity Fitness), aktor dan presenter Ibnu Jamil, DJ Adhe dan DJ Putri.