Cegah Mudah Lupa dan Pikun, Rajin-rajin Makan Cokelat Aja
Riset membuktikan, cokelat berkhasiat menunda kepikunan atau mencegah cepat lupa.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Bagi Anda penggemar sensasi rasa manis dari cokelat, studi terbaru yang ditulis dalam jurnal Nature Neuroscience ini pasti merupakan berita baik buat Anda.
Menurut penelitian tersebut, cokelat yang terdapat dalam biji kakao dideteksi bisa meningkatkan kekuatan memori otak untuk mengingat, terutama bagi kelompok lanjut usia. Mengonsumsi cokelat yang kaya akan zat antioksidan secara rutin baik bagi kesehatan otak.
Studi tersebut mengembangkan analisis yang berfungsi untuk memperlambat perkembangan memori yang berkaitan dengan efek samping bertambahnya usia, yang umumnya terjadi di bagian otak yang disebut dentate gyrus .
Proses tersebut menguji teori bahwa cokelat merupakan makanan tinggi kandungan oksidan, atau yang biasa disebut flavanols. Flavanols, yang juga terdapat pada teh dan beberapa sayuran hijau, disinyalir bagus untuk memperlancar aliran darah serta kinerja otak sebagai fungsi memori.
Penelitian lalu dilakukan terhadap 37 orang lanjut usia pada rentang usia 50 - 69 tahun, yang diminta mengonsumsi cokelat secara rutin selama tiga bulan dengan kandungan flavanol tinggi maupun rendah. Kelompok pertama yang diberi flavanol tinggi ternyata meningkat kemampuan memori otaknya. Sedangkan, kelompok kedua tercatat kehilangan banyak fungsi memori.
Pengembangan penelitian sekarang sedang diteliti lebih lanjut, yang didanai oleh sebuah perusahaan cokelat independen sebagai bagian dari studi gizi. Namun, penting untuk membedakan bahwa cokelat yang dimaksud tersebut adalah bubuk cokelat yang berasal dari biji kakao atau dark chocolate tanpa pemanis tambahan atau susu yang bisa berisiko gejala penyakit diabetes dan obesitas.
Ridho Nugroho / Womenshealth
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.