Menkes Apresiasi Kegiatan Bakti Sosial Operasi Katarak 40.000 Mata
Menkes memberikan apresiasi tinggi atas prakarsa dan penyelenggaraan kegiatan kegiatan Bakti Sosial Operasi Katarak terhadap 40.000 Mata
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA-Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M (K), hadir dan memberikan apresiasi tinggi atas prakarsa dan penyelenggaraan kegiatan kegiatan Bakti Sosial Operasi Katarak terhadap 40.000 Mata yang dilakukan bersama oleh RSPAD Gatot Subroto, Perhimpunan Dokter Mata Indonesia (Perdami), dan PT. Sido Muncul.
“Diperkirakan sekitar 50% kebutaan disebabkan oleh katarak”, kata Menkes Kamis (20/11/2014).
“Meskipun jarang dijumpai, katarak juga dapat diderita oleh bayi dan anak. Hal ini disebabkan oleh infeksi selama masa kehamilan hingga malnutrisi selama usia anak-anak”, ujar Menkes.
Di Indonesia, diperlukan operasi katarak untuk 240.000 orang setiap tahunnya. Rata-rata operasi katarak yang dilakukan baru mencapai 170.000 orang/tahun. Ini berarti, terdapat kesenjangan sekitar 70.000 penderita katarak yang belum dioperasi, dan setiap tahun akan meningkat.
Pemerintah dengan dukungan masyarakat, berupaya mengatasi masalah ini dengan meningkatkan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu, melalui penyiapan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan baik di Puskesmas maupun Rumah Sakit.
Pelayanan kesehatan indera penglihatan diselenggarakan mulai dari pelayanan kesehatan primer di Puskesmas dan pelayanan rujukan di Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) serta di rumah sakit.
Hal ini merupakan inisiatif global dalam menanggulangi gangguan penglihatan dan kebutaan.