Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Kaki Anda Terasa Gatal Setelah Mencoba Sepatu? Ini Cara Menghindarinya

Infeksi pada kaki akibat jamur yang biasa dikenal dengan istilah athlete's foot dimana bagian kulit pada kaki akan terasa sangat gatal

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Kaki Anda Terasa Gatal Setelah Mencoba Sepatu? Ini Cara Menghindarinya
net

TRIBUNNEWS.COM - Tiap kali mampir ke department store atau mal, kaum wanita biasanya akan selalu menyempatkan diri mampir ke toko bagian tas atau sepatu.

Nah, khusus untuk sepatu, tak jarang Anda akan langsung mencoba-coba antara satu sepatu dengan yang lain, bukan? Kendati setelah itu Anda belum tentu membelinya.

Tetapi apakah Anda pernah berpikir dan membayangkan saat mencoba-coba berbagai jenis sepatu, berapa banyak kaki yang sudah ikut mencoba sepatu yang sama?

Menurut Jane E. Anderson, DPM, dokter ahli permasalahan kaki (podiatrist ) dari North Carolina, AS, dan anggota American Podiatric Medical Association, seseorang dapat tertular bakteri yang dapat menyebabkan infeksi jamur atau bahkan penyebaran virus yang biasa bersembunyi dalam sepatu.

Infeksi pada kaki akibat jamur yang biasa dikenal dengan istilah athlete's foot adalah kondisi di mana bagian kulit pada kaki akan terasa sangat gatal, keluar bercak-bercak, hingga kulit di sekitarnya terkelupas. Biasanya terjadi pada bagian belakang kaki (tumit), sekeliling tepi kaki, dan di antara jari-jari, hingga tampak warna berbeda pada kulitnya.

Athlete's foot ini terjadi akibat beberapa jenis jamur yang menyerang kaki, biasanya akan betah hidup di dalam kondisi yang hangat, lembap, dan tertutup. Contohnya dalam kaus kaki yang sudah lama dipakai atau sepatu, yang merupakan tempat favorit jamur ini.

Sementara yang disebabkan oleh virus disebut plantar warts , disebabkan oleh papillomavirus yang berasal dari manusia. Perpindahan virus ini tidak serta-merta mudah terjadi akibat kontak langsung dari kulit manusia ke manusia.

Berita Rekomendasi

Akan tetapi, jika virus ini sudah sedikit saja menempel pada kulit, akibatnya akan memengaruhi seluruh tubuh manusia. Seperti halnya jamur penyebab athletes' foot , virus ini juga sangat menyukai tempat-tempat yang lembap, tertutup, dan hangat.

Salah satu risiko paling tinggi untuk tertular jamur atau pun virus tadi, Jane mengatakan, salah satunya adalah melalui cara mencoba-coba sepatu yang ada di display di pertokoan.

"Selain dalam sepatu display di pertokoan, jamur dan virus tadi juga banyak terdapat di tempat basah. Misalnya di tepi kolam renang, lemari (locker ) di ruang ganti gym, atau di tempat pemandian umum. Sejumlah lokasi tadi sangat berisiko tinggi terjadinya perpindahan jamur dan virus tadi," papar Jane sambil mengatakan, lokasi yang lebih terbuka dan kering sangat jarang ada jamur dan virus ini.

Maka dari itu, Jane menyarankan kepada kaum Hawa di mana pun, untuk selalu membawa satu boks berisi kaus kaki-sekali-pakai (disposable ), lalu pakailah kaus kaki saat mencoba sepatu .

Jamur dan virus tadi, Jane menegaskan, dapat dengan mudah bersembunyi di dalam sepatu, terutama jenis bot yang bagian dalamnya lebih lembap. "Lingkungan atau area yang lebih terbuka dan kering akan jauh lebih terbebas dari kehidupan jamur atau bakteri, dibandingkan lingkungan yang basah dan lembap.”

Jane juga mengingatkan, bagi orang-orang yang usianya sudah lanjut, akan lebih mudah terpapar jamur atau virus jenis ini dibandingkan orang-orang yang usianya lebih muda.

Namun demikian, Jane menambahkan, “Setiap orang, berapa pun usianya memang tidak menjamin selalu imun terhadap kuman, apalagi bagi orang-orang yang menderita suatu penyakit tertentu, misalnya diabetes. Walaupun masih muda, ia akan lebih berisiko terpapar kuman.”

Maka dari itu, Jane menyarankan, terutama bagi mereka yang untuk beberapa alasan tertentu tidak memiliki sistem imunitas yang maksimal, sebaiknya lebih berhati-hati dan waspada saat mencoba-coba sepatu.Pakailah kaus kaki saat mencoba sepatu . Jika tak terlalu perlu dicoba, sebaiknya jangan!

"Jika Anda mencoba sebuah sepatu bot di pertokoan, dan ternyata orang lain yang pernah mencoba sepatu itu ternyata punya penyakit kulit pada kaki, maka sudah dapat dipastikan Anda akan langsung tertular." (Intan Y. Septiani/Huffington Post)

Tags:
Sumber: Tabloidnova.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas