Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Sakitnya Kalau Gigi Berlubang, Apa Sih Penyebabnya?

Banyak yang mengalami nyeri saat giginya berlubang. Apa sebenarnya penyebab gigi bolong? Yuk ikuti penjelasan drg Stephanie Hadiyanto

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Sakitnya Kalau Gigi Berlubang, Apa Sih Penyebabnya?
TRIBUN JABAR/Gani Kurniawan
Mahasiswa kedokteran gigi melakukan penambalan sederhana pada gigi berlubang siswa sekolah dasar dalam acara Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2012 di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) FKG Unpad, Jalan Sekeloa, Kota Bandung, Senin (8/10/2012). Kegiatan yang berlangsung hingga 10 Oktober 2012 ini melibatkan 120 dokter gigi yang didampingi sekitar 350 mahasiswa kedokteran gigi dan 25 perawat gigi, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat Bandung dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM - Banyak yang mengalami nyeri saat giginya berlubang. Apa sebenarnya penyebab gigi bolong? Yuk ikuti penjelasan drg Stephanie Hadiyanto dari RS St Elisabeth Semarang

Menurut Stephanie, ada empat faktor penyebab gigi berlubang yaitu:

Pertama, karena faktor gigi itu sendiri. Sebagai misal anatomi gigi kurang mendukung karena memiliki lekukan yang terlalu dalam sehingga gampang kemasukan makanan. Kemudian kelainan struktur gigi yang disebut amelogenesis imperfecta.

"Di sini, kondisi email gigi tidak terbentuk sempurna. Biasanya karena gangguan waktu masa pertumbuhan dan perkembangan," jelas drg Stephanie kepada Tribun Jateng, Kamis (12/2/2015).

Penyebab gigi berlubang atau karies yang kedua adalah bakteri yang membuat fermentasi glukosa dan fruktosa sehingga menjadi asam.

Makanan juga bisa menjadi penyebab gigi berlubang. Semakin banyak konsumsi jenis makanan yang manis dan lengket, dampaknya kurang bagus pada gigi. Dua jenis makanan yang paling berbahaya untuk gigi adalah susu coklat.

Penyebab terakhir adalah waktu. Semakin lama makanan tertinggal di gigi makin cepat terbentuk karies.

BERITA REKOMENDASI

Struktur gigi terdiri atas tiga bagian yakni email, dentin dan rongga pulpa. Saat kerusakan baru terdapat di email, biasanya belum ada keluhan atau tidak terasa apa-apa. Bisa diketahui jika melakukan pemeriksaan ke dokter. Karena itulah dianjurkan datang ke dokter gigi setiap enam bulan sekali.

Jika kerusakan merambat ke dentin, mulai ada rasa ngilu saat minum es atau manakala udara dingin. Kerusakan pada email dan dentin cukup diobati dengan cara ditambal.

Rasa nyeri dan sakit terjadi saat kerusakan mencapai rongga pulpa di mana antara lain terdapat saluran akar. Bisa sembuh melalui perawatan saluran akar. Saat sudah parah, namun makhkota gigi masih tersisa minimal seperempatnya pengobatan dengan cara gigi dipasak kemudian dibuatkan mahkota dari bahan titanium. (tribunjateng/muslimah)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas