TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kekurangan zat besi bakal membuat tubuh mudah lelah, sakit kepala, sampai menurunnya tingkat konsentrasi. Inilah pangkal betapa tubuh membutuhkan zat besi agar terhindar dari gangguan kesehatan.

Di saat bersaman, tubuh manusia tidak mampu untuk menghasilkan zat besi secara alami. Tak heran bila kandungan zat besi dipasok dari makanan nabati maupun hewani.

Sayangnya, zat besi merupakan zat mineral yang sangat sulit diserap oleh tubuh. Dari setiap makanan yang dikonsumsi, kandungan zat besi hanya mampu diserap tubuh sampai 20%.

”Yang terpenting bukan pada besaran konsumsi zat besi, tetapi lebih kepada berapa jumlah zat besi yang mampu diserap oleh tubuh,” tekan Dr. Evoni Kawiharja, Product Manager Spatone® Indonesia dalam peluncuran Spatone, suplemen zat besi cair alami pertama di Indonesia.

Berbeda dengan Spatone yang merupakan suplemen zat besi yang bersumber dari air sungai Pegunungan Snowdonia di Inggris mudah diserap tubuh.

Kandungan mineral zat besi Spatone mampu diserap tubuh hingga 40%. ”Artinya, zat besi pada Spatone mampu diserap tubuh dua kali lipat lebih efektif dibandingkan dengan sumber asupan mineral zat besi lainnya,” terang Evoni.

Lebih jauh lagi, suplemen ini diklaim aman bagi sistem pencernaan karena dosisnya yang rendah yakni 5mg/sachet namun efektif diserap tubuh. Selain itu, dengan kemasan yang praktis membuatnya mudah untuk diminum secara langsung atau dicampur dengan air putih atau jus buah.

“Hasil uji klinis dari Laboratory Haematology menunjukan bukti bahwa Spatone® merupakan suplemen zat besi yang mampu diserap tubuh hingga 40%, tidak memiliki efek samping dan sangat cocok bagi ibu hamil,” tambahnya.