Alpukat Sangat Bermanfaat untuk Ibu Hamil
Buah alpukat, selain rasanya yang lezat juga mengandung berbagai nutrisi.
Editor: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM - Buah alpukat, selain rasanya yang lezat juga mengandung berbagai nutrisi.
Bahkan, kandungan gizi dalam buah alpukat miliki banyak manfaat bagi ibu hamil.
Berikut 7 manfaat buah alpukat untuk ibu hamil.
1. Mencegah Bayi dari Gangguan Tulang
Asam folat yang terkandung pada alpukat penting dalam pengembangan organ tubuh bayi.
Kekurangan asam folat menyebabkan deformitas tulang pada bayi sebelum lahir.
Deformitas merupakan susunan gigi tetap yang tidak teratur, karena gangguan rahang yang saat sedang mengalami perkembangan.
Langit-langit terlalu berbentuk secara melengkung, di kemudian hari gigi susu mengalami keterlambatan untuk tanggal.
2. Mencegah cacat syaraf pada janin
Selain mencegah deformitas, asam folat dalam buah alpukat juga mencegah terjadinya cacat syaraf pada janin.
Ibu hamil dapat menyantap alpukat sebanyak setengah cangkir, dalam setiap irisannya mengandung 59 mcg asam folat.
3. Mencegah komplikasi
Pada masa kehamilan ada kondisi seorang ibu mengalami kelelahan, maka asam folat dikenal untuk mencegah komplikasi, anemia, insomnia, perubahan suasana hati yang mendadak dan preeklamsia.
Preklamsia adalah tekanan darah tinggi pada ibu hamil, penyebab kematian yang tinggi pada bayi, karena menyebabkan keracunan pada bayi.
Kasus tersebut dapat terjadi 5-8% pada kehamilan.
4. Asupan Kalsium
Selama masa kehamilan kebutuhan tubuh naik berlipat ganda, termasuk kalsium.
Di sinilah peran alpukat yang kaya kalsium untuk memenuhinya.
Manfaat kalsium bagi ibu hamil sebagai zat pembangun dan pembentukan tulang pada bayi.
5. Mempercepat penyerapan zat besi
Vitamin C pada ibu hamil dibtuhkan untuk mempercepat penyerapan zat besi (Fe) dalam tubuh.
Ini disebabkan, karena ibu hamil sering kali mengalami anemia.
Mengonsumsi vitamin C kimiawi dikhawatirkan justru akan kelebihan.
Ini juga bukanlah hal yang baik, karena bisa menyebabkan keguguran, sebab vitamin C akan membuat tekanan lebih besar pada progesteron.
6. Meningkatkan produksi hormon prolaktin
Vitamin E dapat menghasilkan hormon prolaktin. Bila seorang ibu hamil kekurangan hormon ini, maka akan menyebabkan pengaruh terhadap kondisi emosional.
Vitamin E juga akan memberikan lingkungan yang nyaman untuk bayi. Selain itu, vitamin E dapat berperan sebagai anti penuaan.
7. Pembentukan sel darah merah
Hampir sama dengan fungsi vitamin E.
Tak hanya itu, vitamin K juga berfungsi dalam pembentukan sel darah merah.
Selain untuk pembentukan darah, vitamin K juga berperan dalam pembentukan tulang bagi janin, sebagai gizi ibu hamil yang harus dipenuhi.(*)