Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Anak Sakit Setelah Kehujanan, Ini Penyebabnya

Musim hujan dan anak-anak seolah menjadi dua hal yang tak terpisahkan.

Editor: Robertus Rimawan
zoom-in Anak Sakit Setelah Kehujanan, Ini Penyebabnya
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi. 

3. Kandungan air hujan

Air hujan mengandung gas-gas atau senyawa yang ada dalam udara, kandungan-kandungan itulah yang menyebabkan air hujan yang turun bersifat asam dan akan semakin besar dengan seiring turunnya air hujan itu ke bumi, karena tercampur dengan udara bebas.

Agar bisa kehujanan tanpa pusing, Anda dapat langsung membilas tubuh si kecil dengar air bersih agar tubuh dapat dinetralkan.

Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 25 anak-anak dan remaja yang memiliki penyakit migraine dan sakit kepala lainnya, ternyata anak-anak atau remaja akan sering mengalami sakit kepala pada saat musim hujan dan pada saat kondisi kelembaban udara lebih tinggi dari biasanya.

Partisipan yang mengikuti penelitian ini, akan cenderung mengalami sakit kepala 3 kali lebih banyak ketika dalam cuaca hujan dari pada dalam cuaca kering atau panas.

Jadi dapat disimpulkan, bahwa seseorang akan mengalami sakit kepala setelah terguyur air hujan.

Karena, turunnya suhu udara dan kandungan air hujan yang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh mereka.(*)

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas