Tiga Teknik Pernapasan Agar Orgasme Tercapai Saat Bercinta
melakukan latihan pernapasan sangat baik untuk meregangkan otot-otot dasar panggul, dimana otot-otot ini dapat membantu meningkatkan kualitas vagina.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Monalisa Darwin D./intisari-online.com
TRIBUNNEWS.COM - Siapa bilang bernapas hanya proses menghirup dan menghembuskan udara melalui hidung?
Ternyata, bernapas juga mampu membuat kulit lebih awet muda, mengurangi stres serta meningkatkan energi dalam tubuh. Terbaru, latihan teknik pernapasan untuk meningkatkan performa seks di ranjang.
Seperti yang dilansir Shape, tiga teknik pernapasan untuk meningkatkan kualitas seks ternyata berkaitan dengan tingkat stres.
Ketika berlatih pernapasan yang baik maka akan mengurangi stres. Stres menjadi salah satu faktor yang menyebabkan hubungan seksual tidak berjalan baik.
Makanya, dibutuhkan latihan teknik pernapasan untuk membantu seseorang tetap fokus, termasuk saat bercinta.
Lebih lanjut, melakukan latihan pernapasan sangat baik untuk meregangkan otot-otot dasar panggul, dimana otot-otot ini dapat membantu meningkatkan kualitas vagina, kandung kemih, dan rahim pada perempuan.
Selain itu, teknik bernapas untuk seks juga berperan membantu perempuan mencapai klimaks. Sebab, ketika dasar panggul sehat, maka akan menunjukkan bahwa kualitas seks adalah baik.
Leslie Howard, guru yoga yang berfokus pada terapi dasar panggul membeberkan tiga teknik pernapasan untuk meningkatkan kualitas hubungan seks yang baik, seperti berikut:
1. Howard merekomendasikan latihan pernapasan yang sederhana, yaitu dengan berbaring dan mulai berhitung saat bernapas.
Hitunglah berapa ketukan yang diperlukan secara alami untuk menghirup dan menghembus napas.
Setelah beberapa ketukan napas, mulailah untuk memperpanjang napas. Setelah beberapa menit lagi, kembali tambahkan jeda dan ulangi beberapa menit setidaknya sekali sehari.
Untuk merasakan bagaimana pernapasan mempengaruhi otot-otot dasar panggul, coba tempatkan tangan atau jari pada vagina.
2. Latihan pernapasan juga dapat dipraktekan selama foreplay. Dengan mengulangi latihan napas seperti yang disebut di atas tadi, ini dapat dikoordinasikan dengan pasangan.
Teknik ini juga dapat membantu pasangan merasa lebih dekat satu sama lainnya.
3. Hindarilah menghirup napas terlalu cepat atau dangkal. Biarkan napas tetap diatur dengan baik.
Hal ini akan memengaruhi tubuh yang akan tegang saat berhubungan seksual, yang kemudian menyebabkan orgasme yang lebih lengkap atau utuh.