Menteri Kesehatan RI Anjurkan Ibu Hamil Jangan Pergi ke Negara KLB Virus Zika
Bagi yang hendak keluar negeri, dianjurkan menghindarkan diri dari gigitan nyamuk dengan cara memakai pakaian panjang dan tertutup.
Penulis: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan, Rabu (3/2/2016), Kementerian Kesehatan mengunggah travel advisory melalui website resmi Kementerian Kesehatan.
Menteri Kesehatan RI, Prof. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K), memberikan pesan kepada masyarakat bahwa bagi warga negara Indonesia yang hendak berkunjung negara yang sedang terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) maupun pulang dari luar negeri.
Bagi yang hendak keluar negeri, warga negara Indonesia dianjurkan untuk menghindarkan diri dari gigitan nyamuk dengan cara memakai pakaian panjang dan tertutup.
Juga menggunakan obat oles anti nyamuk, dan tidur menggunakan kelambu atau dalam kamar dengan kawat kassa anti nyamuk dan segera memeriksakan diri ke dokter bila mengalami sakit.
“Wanita hamil dianjurkan sebaiknya tidak berkunjung ke negara yang sedang KLB penyakit virus Zika. Jika terpaksa harus melakukan perjalanan ke negara tersebut, hendaknya melakukan tindakan pencegahan dari gigitan nyamuk secara ketat”, ujar Menkes di Jakarta, Jumat (5/2/2016).
Bagi siapa saja yang baru kembali dari negara yang sedang mengalami KLB penyakit virus Zika, juga diminta untuk memeriksakan kondisi kesehatannya dalam kurun waktu 14 hari setelah tiba di Indonesia.
“Segera periksakan diri ke dokter apabila mengalami keluhan atau gejala demam, ruam kulit, nyeri sendi dan otot, sakit kepala dan mata merah," kata Menkes Nila Moeloek.
Nila mengingatkan, jangan lupa untuk menyebutkan riwayat perjalanan dari negara yang sedang KLB penyakit virus Zika kepada dokter pemeriksa”, pesan Menkes.
Dalam rangka melindungi masyarakat Indonesia terhadap kemungkinan tertular penyakit yang bersumber dari virus Zika, Pemerintah telah mengambil langkah mencegah kemungkinan masuknya virus dari luar negeri yang dilakukan oleh tingginya intensitas lalu lintas barang dan manusia lintas negara.
Untuk itu Kementerian Kesehatan akan meningkatkan kewaspadaan di pintu masuk negara melalui Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di seluruh bandara dan pelabuhan di Indonesia. Upaya lainnya adalah meningkatkan pelayanan di fasilitas kesehatan.
Negara-negara yang mengalami KLB Virus Zika, yaitu: Brazil, Cape Verde, Colombia, El Savador, Honduras, Martinique, Panama, dan Suriname.
Sedangkan negara-negara yang memiliki status transmisi aktif, adalah Barbados, Bolivia, Curacao, The Dominican Republic, Ecuador, Fiji, French Guiana, Guadalope, Guatemala, Guyana, Haiti, Meksiko, New Caledonia, Nicaragua, Paraguay, Puerto Rico, Saint Martin, Samoa, Tonga, US Virgin Islands, dan Venezuela.
Menkes berpesan agar masyarakat tetap waspada terhadap perkembangan virus Zika, namun hendaknya tidak panik dan berlebihan.