Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Sebaiknya Jangan Menahan BAB dan Buang Angin

Seringkali perut mulas dan dorongan untuk BAB datang di waktu yang tak tepat. Apakah hal ini sehat?

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Sebaiknya Jangan Menahan BAB dan Buang Angin
IST

TRIBUNNEWS.COM - Proses akhir dari pencernaan adalah buang air besar (BAB). Setiap orang pasti melakukan BAB demi kesehatan.

Namun, seringkali perut mulas dan dorongan untuk BAB datang di waktu yang tak tepat. Apakah hal ini sehat?

Kadang-kadang panggilan alam ini muncul di waktu-waktu tak terduga. Bisa jadi saat pertemuan dengan klien, saat di pesawat terbang, bahkan di saat kencan.

Hampir semua orang secara rasional mengakui sedikit takut dengan situasi ini.

Akhirnya kita memilih untuk menahannya beberapa lama.

Kotoran adalah campuran dari sisa makan dan bakteri hasil dari proses pencernaan. Setelah makan, dibutuhkan sedikitnya 53 jam untuk proses pencernaan hingga mencapai proses akhir.

Faktanya makanan yang dicerna berada dalam usus besar selama 40 jam. Ketika proses akhir tiba, dinding dubur melebar, dan mengirim sinyal ke otak bahwa mereka harus dikeluarkan.

Berita Rekomendasi

Jadwal dan frekuensi setiap orang tentu berbeda. Ada yang sekali sehari, beberapa kali sehari, bahkan ada yang beberapa hari sekali.

Bagi yang kurang memiliki jadwal yang kurang teratur, disarankan untuk melakukan panggilan alam tersebut begitu sinyal diterima.

Ketika BAB ditahan, kotoran akan kembali ke usus, di mana penyerapan masih dilakukan. Sehingga akan banyak air yang diserap sampai waktunya kita akan BAB kembali.

Jika harus menahannya dalam waktu-waktu tertentu, itu bukanlah masalah yang besar.

Namun jika terus menerus dilakukan kita bisa menjadi sembelit berkepanjangan. Karena semakin lama menyimpan tinja, air terserap lebih banyak, sehingga kotoran semakin keras. Hal ini tentu tidak baik bagi kesehatan usus.

Sering menahan BAB juga mengakibatkan perut buncit karena pengosongan perut dilakukan tidak teratur.

Walau tidak begitu berbahaya, kebiasaan menahan BAB sebaiknya jangan diteruskan.

Sama halnya dengan menahan buang angin. Angin yang harus dibebaskan keluar malah dikembalikan ke dalam.

Hal tersebut akan membuat tidak nyaman. Sebisa mungkin, ketika ada dorongan BAB maupun buang angin dari tubuh, tuntaskanlah segera demi kesehatan dan kenyamanan kita.
(Intisari/huffingtonpost.com)

Sumber: Intisari
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas