5 Cara Mudah untuk Menghindari Keracunan Makanan
Apakah Anda pernah mengalami sakit perut bahkan diare setelah makan?
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Apakah Anda pernah mengalami sakit perut bahkan diare setelah makan?
Mungkin hal itu disebabkan oleh racun atau bakteri yang ada dalam makanan Anda.
Di Amerika Serikat saja, 48 juta orang terjangkit penyakit yang dibawa oleh makanan tiap tahunnya.
Lalu apa yang harus kita lakukan? Berikut lima cara untuk menghindari keracunan makanan.
1. Jangan meningalkan makanan
Makan yang ditinggalkan pada suhu kamar selama berjam-jam, baik di rumah atau restoran prasmanan, merupakan sumber utama keracunan makanan.
Spora atau racun yang dikeluarkan oleh bakteri, sering ditemukan pada makanan pada suhu ini.
“Spora berkembang dalam ‘zona bahaya’ antara 5 sampai 60 derajat celcius,” ujar Gabrielle Judd, ahli diet dari University of Maryland Medical Center.
Bakteri utama penghasil spora adalah clostridium perfringens, penyebab paling umum dari keracunan makanan di Amerika Serikat.
Penyebab lain datang dari bakteribacillus, umumnya ditemukan pada nasi, sup, saus, dan sisa makanan.
Jadi, untuk menghindari potensi penyakit dari sisa makanan, jangan lupa untuk menggunakan kulkas kita.
2. Waspada pada unggas kurang masak/mentah
Menurut ahli bakteri, Andrew roe, dari University of Glasgow, ayam mentah membawa bakteri campylobacter.
Bakteri ini menyebabkan 500.000 kasus keracunan makanan di Inggris.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.