Lakukan Hal Ini Saat Batuk Menyerang si Kecil
Salah satu penyakit yang paling sering dan mudah menyerang si kecil adalah batuk.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Sedih rasanya melihat buah hati kita sakit. Meskipun sudah dijaga semaksimal mungkin, tapi terkadang masih saja bisa kecolongan.
Salah satu penyakit yang paling sering dan mudah menyerang si kecil adalah batuk.
Jangan pernah anggap remeh keluhan batuk pada si kecil. Sebab batuk bisa menjadi sinyal terjadinya penyakit yang serius. Jika dibiarkan, batuk bisa picu masalah kesehatan yang serius.
Untuk mengatasi batuk pada bayi, Mama dapat melakukan hal berikut:
1. Susui si kecil sesuai dengan kebutuhannya (on demand). Ingat, ASI mengandung komponen yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh si kecil.
Bagi anak diatas 1 tahun, berikan air putih yang banyak, hindari pemberian jus buah atau minuman bersoda karena dapat menimbulkan iritasi pada tenggorokanya yang sedang sakit.
2. Agar si kecil nyaman, oleskan minyak telon atau kayu putih agar tubuhnya hangat. Untuk menambah kenyamanan bernafas, tidurkan si kecil dengan bantal kepala yang lebih tinggi.
Untuk mengencerkan kekentalan lendir pada hidung, bunda dapat meneteskan larutan saline (garam steril) yang dapat diperoleh di apotek terdekat.
Lalu, amankah memberikan obat batuk pada anak? Meski hanya flu biasa, biasakan untuk bertanya dulu pada dokter anak sebelum memberikan si kecil obat.
Kebanyakan dokter akan mencegah pemberian obat pada anak yang masih kecil. Bahkan untuk anak usia 4-6 tahun, pengunaan obat hanya diperbolehkan sesuai rekomendasi dokter.
Saat menginjak usia 6 tahun, Anda bisa memberikan anak obat yang ada di apotek. Tapi, pastikan obat yang dikonsumsi cocok untuk usia mereka dan berikan dosis obat sesuai petunjuk pemakaian.
Ingat, jangan berikan lebih dari satu jenis obat batuk atau flu sekaligus pada anak. Sebab terkadang mengandung beberapa bahan yang sama, dan Anda tidak ingin memberikan si kecil dosis ganda kan?
Lalu, sebenarnya kapankah waktu paling tepat untuk pergi ke dokter? Secara umum, segeralah ke dokter jika:
Anak Anda berusia kurang dari tiga bulan.
Si kecil bernapas lebih cepat ketimbang biasanya atau nampak harus berusaha keras untuk bernapas.
Alami sesak napas.
Batuk dengan lendir berwarna kuning, atau hijau.
Mengalami demam setidaknya 38 derajat celcius jika si kecil berusia 3-6 bulan.
Mengalami demam setidaknya 39 derajat celcius jika si kecil berusia 6 bulan atau lebih.
Memiliki penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan paru-paru.
Batuk sangat keras hingga sebabkan si kecil muntah.
Batuk terus-menerus setelah tersedak sesuatu.