Kelainan Kromosom Janin Rentan Terjadi Perempuan yang Hamil di Atas Usia 35 Tahun
NIPT Panorama alat pemeriksaan skrining DNA atau kromosom yang memberikan informasi genetika yang penting untuk diketahui dari bayi yang dikandung
Penulis: Eko Sutriyanto
TRIBUNNWEWS.COM, JAKARTA - Bagi bunda yang hamil di atas usia 35 tahun, diminta untuk mengetahui apakah bayi yang dikandungnya mengalami kelainan kromosom atau tidak.
"Terjadinya kelainan kromosom sangat dipengaruhi oleh usia ibu," kata Dr Reino Rambey SpOG selaku dokter spesialis Obgyn di Klinik Visi Scan di Jakarta, Rabu (20/4/2016).
Reino menerangkan, manusia memiliki 23 pasang kromosom / jumlah total 46 kromosom dan 2 diantaranya adalah kromosom seks yaitu X dan Y, satu set dari Ibu dan satu set lainnya dari Ayah.
"Adanya kelainan kromosom yang sering terjadi saat ini yaitu Down Syndrome (trisomi pada kromosom no 21) dan Edward Syndrome (trisomi pada kromosom no 18).
Pemeriksaan menggunakan USG tidak cukup untuk melihat risiko itu dan diperlukan alat lainnya dengan cara melakukan pemeriksaan darah ibu menggunakan alat ‘Non Invasive Prenatal Testing’ (NIPT) Panorama.
"NIPT Panorama jadi alat pemeriksaan skrining DNA atau kromosom yang memberikan informasi genetika yang penting untuk diketahui dari bayi yang dikandung, seperti sindrom down," katanya.
NIPT Panorama dapat mengetahui jenis kelamin bayi yang dikandung (pilihan), menunjukkan keakuratan dengan kesalahan analisa terendah.
Skrining bisa dilakukan sejak usia kandungan sembilan minggu dan tidak berdampak negatif pada kondisi kandungan.
Tes dilakukan dengan mengambil darah ibu, yang saat kehamilan telah bercampur dengan darah plasenta untuk bayi, dari bagian tubuh mana saja.
"Sampel darah kemudian kami kirim ke Laboratorium Natera di Amerika Serikat yang bekerja sama dengan kami. Hasilnya bisa didapat sepuluh hari sampai dua minggu,” katanya.