Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Seringnya Kentut 'Keterlaluan'? Mungkin Saja Mengalami Hal Ini

Tetapi, ada pula yang kentut lebih sering akibat berlebihan gas dalam perut. Apa saja penyebabnya? Simak ini.

Editor: Robertus Rimawan
zoom-in Seringnya Kentut 'Keterlaluan'? Mungkin Saja Mengalami Hal Ini
THINKSTOCKPHOTOS
Ilustrasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Kentut atau buang angin merupakan proses alami dari sistem pencernaan.

Pengeluaran gas dari perut itu kerap membuat orang malu karena bisa mengeluarkan bau tak sedap.

Dalam sehari, seseorang bisa kentut sebanyak 14 kali.

Tetapi, ada pula yang lebih dari itu akibat berlebihan gas dalam perut.

Apa saja penyebabnya?

Berikut lima hal yang bisa menyebabkan seseorang sering kentut menurut dokter Patricia Raymond dari American College of Gastroenterology.

1. Naik pesawat

BERITA REKOMENDASI

Pernahkah Anda merasa selalu ingin kentut ketika berada di atas pesawat?

Jangan heran jika hal itu terjadi.

Penelitian menunjukkan, berada di ketinggian saat naik pesawat bisa menyebabkan gas dalam tubuh meluas.

Akibatnya, perut menjadi kembung dan ingin kentut.

2. Makan sehat


Makan makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan ternyata bisa memicu seseorang untuk mengeluarkan gas yang berbau tidak sedap.

Contohnya makanan yang bisa membuat perut bergas antara lain bawang, brokoli, kembang kol, kubis,dan juga kecambah atau taoge.

Hal ini karena makanan tersebut mengandung raffinose yang memicu seseorang sering kentut.

Raffinose sulit dicerna oleh lambung dan usus kecil.

3. Terlalu banyak udara

Kentut bisa berasal dari gas yang dihasilkan di usus besar kita.

Lainnya, bisa juga dari udara yang masuk ke saluran pencernaan kita.

Hal ini disebut aerophagia karena makan terlalu cepat, makan permen, atau bisa karena banyak minum minuman berkarbonasi.

Kabar baiknya, jika banyak menelan udara, kentut yang keluar cenderung tidak berbau.

4. Sulit menyerap nutrisi

Sering kentut juga bisa terjadi ketika sistem pencernaan sulit menyerap nutrisi tertentu.

Setiap orang memiliki reaksi berbeda terhadap berbagai jenis makanan.

Tetapi, umumnya bermasalah dengan penyerapan laktosa.

5. Penyakit

Jika intensitas kentut mengalami perubahan dari hari ke hari, waspadai adanya penyakit pada sistem pencernaan.

Menurut dokter Raymon, sering kentut, merasa perut bergas dan kembung bisa jadi gejala diare atau sembelit.

Bahkan, jika kentut terlalu sering dan berbau tak sedap bisa jadi gejala IBS (Irritable bowel syndrome) dan penyakit celiac. (*)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas