Guru Asal Papua Sukses Jalani Operasi Pembedahan Penyakit Kaki Gajah dan Scrotum
Pemanfaatan berbagai teknologi yang dimiliki rumah sakit membantu menghilangkan derita pasien
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Sakit Siloam Asri berhasil melakukan tindakan bedah terhadap salah satu pasien pengidap filariasis (kaki gajah) dan scrotum (kantung kemaluan) belum lama ini.
Pembedahan dilakukan terhadap Hermanus (55) tahun, yang berprofesi guru di Papua.
Ia diterbangkan langsung dari Papua lalu menjalani tindakan bedah di rumah sakit Siloam Asri di Jakarta Selatan.
Tim Bedah RS Siloam Asri, dr Arry Rodjani, Sp.U. (K) mengatakan, tindakan bedah yang dilakukan pada pasien Hermanus memerlukan waktu tiga jam.
"Setelah menemukan titik penyebab filariasis atau penyebab pembengkakan dikedua kaki serta analisis akan scrotum, kita langsung angkat kedua penyakit,"katanya, Selasa (14/6/2016).
Pemanfaatan berbagai teknologi yang dimiliki rumah sakit membantu menghilangkan derita pasien.
Arry Rodjani mengatakan tindakan bedah Hermanus sempat mengalami pendarahan namun pendarahan ditanggulangi karena dukungan teknologi yang telah dimiliki rumah sakit.
"Ada pendarahan dan itu normal karena kita melakukan pembedahan untuk menghilangkan penyebab penyakit. Teknologi alat sangat membantu proses tindakan operasi. Misalnya adanya alat gunting yang sekaligus berfungsi sebagai menutup luka dengan proses pembakaran," lanjutnya.
Adapun dalam proses tindakan bedah, Arry Rodjani dibantu dua dokter ahli, yaitu dr. Ponco Birowo, SpU(K), PhD dan dr. Lidia Nangoi, SpAn.
Pascaoperasi, Hermanus dinyatakan sehat dan telah terbebas dari kedua penyakit.
Ia sempat dirawat selama sepekan di RS Siloam Asri, dan kini telah kembali ke Papua guna menjalankan aktivitasnya sebagai guru.