Mengenali 4 Ciri Suami yang Jago Memuaskan Istri di Ranjang
Agar tidak salah, berikut 4 ciri suami yang jago memuaskan istri di ranjang, yang perlu Anda ketahui.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Katanya, tolok ukur kejantanan seorang pria bukan dilihat dari seberapa keras otot tubuh yang dimilikinya maupun seberapa panjang dan besar ukuran penisnya, melainkan dari caranya memuaskan pasangannya di atas ranjang.
Performa bercinta para pria pun diukur dari bagaimana ia bisa menghadirkan kenikmatan seksual melalui kadar sensitivitasnya terhadap kebutuhan dan keinginan pasangannya.
Tidak heran, sekarang ini banyak perempuan akhirnya ‘melek’ mata akan ciri suami yang jago memuaskan istri di ranjang.
Itu pula yang akhirnya membuat para istri mencoba mengenali tanda suami yang pandai memuaskan pasangannya saat bercinta.
Agar tidak salah, berikut 4 ciri suami yang jago memuaskan istri di ranjang, yang perlu Anda ketahui.
Memori bercinta yang kuat membuat pria lebih bergairah
Otak pria mengingat saat-saat yang perlu diingat, baik atau buruk. Jika sang perempuan dapat menciptakan kenangan khusus yang tidak akan pernah dilupakan oleh pria, maka pria akan benar-benar ‘super’ ketika di tempat tidur.
Reaksi istri setelah berhubungan seks menjadi indikasi
Ini adalah cara sempurna untuk mengetahui apakah pria biasanya memuaskan wanita atau hanya membuang-buang waktu dan energi.
Tanggapan seorang wanita setelah berhubungan seks adalah tes sederhana yang sempurna.
Jika ia merapat terus dengan pria segera setelah berhubungan seks maka ia menyukainya, tetapi jika ia dengan wajah kosong tidak menikmatinya tetapi tidak memberitahu pria, bahkan mengeluh saja, itu berarti pria tidak bisa memuaskannya.
Pujian istri
Istri adalah juri penilai terbaik ketika pasangannya memberi kenikmatan seksual atau tidak.
Jika pria dapat membuat perempuan merasa pada waktunya orgasme, maka pria ini paham betul bagaimana merangsang daerah intim yang membakar gairah.
Pria yang tidak pernah terburu-buru dan menikmati momen
Seorang pria tahu apa yang dilakukannya tidak pernah terburu-buru, ia tahu bahwa untuk menyenangkan seorang perempuan dan membuatnya mencapai orgasme, maka ia harus melakukan sesuatu dan tidak langsung berhubungan seks.
Dengan kata lain, pria harus melakukan foreplay serius. Ketika seorang pria dapat melakukannya, itu berarti ia mengendalikan situasi dan akan membuat istrinya senang.