Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Tanpa Disadari, Perilaku Sederhana Ini Jadi Penyebab Anak Nakal

Terdapat gejala perilaku dan menjadi penyebab anak nakal yang kerap kali Mama sepelekan dan dianggap bukan masalah.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Tanpa Disadari, Perilaku Sederhana Ini Jadi Penyebab Anak Nakal
Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM - Sadar atau tidak sadar Mama pastinya sering melihat perilaku yang mungkin dianggap aneh atau tidak sesuai.

Ternyata, ada beberapa perilaku yang perlu Mama waspadai sebagai gejala masalah lainnya.

Terdapat gejala perilaku dan menjadi penyebab anak nakal yang kerap kali Mama sepelekan dan dianggap bukan masalah. Berikut aneka perilaku yang perlu diwaspadai.

1.Memotong saat orang lain bicara

Anak mungkin terlalu bersemangat saat bercerita hingga ia sering memotong pembicaraan orang lain. Jika Mama tidak mengajari etika dalam berkomunikasi ini, ia akan cenderung menganggu orang lain dan tidak dapat menolerir penolakan.

Artinya ia akan merasa selalu menang. Untuk menghentikannya, Mama perlu memberinya pengertian bahwa ia harus tenang dan tidak menganggu.

Ajarkan kesabaran padanya misalnya membiarkan ia menunggu Mama selesai membereskan rumah dengan duduk tenang.

Berita Rekomendasi

2.Bermain terlalu kasar
Mencubit, memukul dan mendorong saat bermain menjadi gejala bahwa si kecil terlalu kasar dan keras.

Jika Mama tidak melakukan pencegahan, perialku ini akan terus berlanjut dan anak akan menganggap bahwa menyakiti orang adalah bukan perilaku yang salah.

Saat ia terlihat bermain kasar, ada baiknya Mama menjauhkan anak dari teman dan mengatakan bahwa hal itu menyakitkan bagi orang lain.

Sebelum mulai bermain lagi, ingatkan padanya untuk tidak melakukan hal yang sama. Jika ia mengulangnya, jangan biaarkan ia bermain lagi.

3.Tidak mendengarkan Mama
Mama jangan membiasakan si kecil untuk tidak mendengarkan apa yang Mama perintahkan atau mengindahkan ketika Mama sedang berbicara dengannya.

Hal ini akan menyebabkan anak jadi sosok yang suka menantang dan pembangkagng. Untuk mengatasinya, Mama perlu mendekatinya saat berbicara agar mendapatkan perhatiannya.

Mama juga perlu mengingatkan anak jika ia mulai tidak mendengarkan dan jangan melanjutkan pembicaraan jika ia tak memedulikan Mama.

4.Tidak memiliki empati
Tidak menatap mata saat berbicara dan tidak menggunakan nada sopan saat berbicara jadi tanda anak yang tidak memiliki empati.

Dalam hal ini, Mama perlu mengingatkannya sejak dini sebelum ia tumbuh jadi anak yang tidak sopan apalagi terhadap orang yang lebih dewasa seperti guru dan orangtua.

Untuk menghentikannya, Mama perlu mengingatkannya berulang kali. Jangan biarkan ia tidak memiliki etika dan sopan santun.

Hal sederhana ini kelak menjadi penyebab anak nakal di kemudian hari. Ia tidak akan memiliki rasa empati kepada orang lain.

(Niken/Parents) 

Sumber: Nakita
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas