Cegah Obesitas, Jangan Larang Anak untuk Bergerak
Bergerak merupakan salah satu solusi menghindari obesitas yang sebaiknya ditanamkan sedini mungkin
Sedangkan aktivitas tinggi bermain basket, sepakbola, dan lari meningkatkan kemampuan kardio (jantung), atau aktivitas untuk meningkatkan kekuatan otot dan aktivitas untuk kepadatan tulang seperti melompat atau lompat tali.
Aktivitas di luar di bawah sinar matahari pagi, sangat baik untuk memaksimalkan kebutuhan kalsium dan vitamin D.
Penelitian menunjukkan aktivitas fisik selama 60 menit sehari pada anak dapat meningkatkan stimulasi otak karena suplai aliran darah ke otak menjadi lebih baik.
Olahraga juga bermanfaat mencegah stress atau depresi pada anak mencegah depresi.
Olahraga akan merangsang pelepasan hormon endorphin dan serotonin yang membuat anak menjadi gembira.
Membiasakan anak bergerak bisa dimulai bertahap dan jangan memberikan target terlalu tinggi.
Yang lebih penting adalah membiasakan anak bergerak untuk sehat.
Artis dan presenter Sophie Novita yang juga inisiator gerakan #IndonesiaMakanSayur menyadari bahwa anak-anak akan meniru apa yang dilihat dari orangtuanya.
Oleh karena itu ia dan suami, Pongky Barata, berusaha memberikan contoh pola makan sehat dan aktivitas fisik pada kedua anak laki-lakinya.
Sophie membuat sendiri makanan untuk anak-anaknya dan membiarkan mereka melihat apa yang ia makan, terutama makanan berbasis nabati. A
ktivitas di luar rumah juga sudah menjadi aktivitas wajib di keluarga Sophie dan Pongki.