Anda Sering Kelelahan? Waspadai 5 Masalah Kesehatan Ini
Kelelahan bisa terjadi saat ada masalah pada kesehatan anda.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Kelelahan terjadi bukan hanya karena Anda kurang tidur atau karena habis melakukan kegiatan yang menguras tenaga.
Kelelahan bisa menjadi pertanda bahwa ada yang tidak beres dengan tubuh Anda. Simak beberapa masalah kesehatan yang ditandai dengan kelelahan sebagai gejala awal.
Sleep apnea
Sleep apnea terjadi ketika jaringan lunak di belakang tenggorokan runtuh dan menghalangi jalur pernafasan sehingga menyebabkan Anda berulang kali berhenti bernafas saat tidur.
Kelainan ini membuat Anda kekurangan oksigen selama tidur, itulah sebabnya Anda tak benar-benar istirahat ketika tidur.
Otak akan memberi peringatan ketika kita tak mengeluarkan karbondioksida dengan membuat Anda sering terbangun dalam keadaan kaget. Akibatnya, Anda akan sering mengantuk di siang hari, bisa tertidur dengan mudah dan terkadang dengan dengkuran keras.
Anemia
Perasaan lesu, mudah marah, lemah, atau tidak dapat fokus bisa mengindikasikan bahwa Anda kekurangan zat besi, atau anemia.
Kondisi ini membuat darah kesulitan mensuplai oksigen ke seluruh tubuh karena jumlah sel darah merah menyusut. Ketika kadar oksigen di otak, otot dan organ menurun, akibatnya Anda akan merasakan kelelahan karena produksi energi di dalam sel-sel terhambat.
Kelenjar tiroid bermasalah
Kelenjar tiroid bertugas untuk mengatur metabolisme tubuh, terutama tingkat metabolik. Penurunan produksi hormon tiroid akan membuat metabolisme melambat untuk menghemat energi, sehingga membuat kita merasa selalu lelah.
Penurunan hormon tiroid biasanya terjadi ketika tubuh kekurangan mineral seperti magnesium, mangan, selenium atau iodium.
Penyakit jantung
Salah satu gejala gagal jantung paling umum adalah kelelahan. Jantung bertugas memompa darah ke seluruh tubuh.
Jika fungsinya terganggu, jantung tidak bisa memompa darah dengan baik dan efisien.
Karena darah tak terpompa dengan baik, maka tubuh mengalihkan aliran darah dari bagian yang kurang penting seperti lengan dan kaki, ke organ-organ vital.
Itulah sebabnya kita merasa kelelahan terus menerus.
Menopause
Kelelahan juga merupakan gejala menopause pada wanita. Menopause sering diiringi dengan penurunan tingkat metabolisme.
Penurunan hormon tiroid terus berlanjut seiring bertambahnya usia. Perubahan hormon (estrogen, progesteron, tiroid dan adrenalin) yang terlibat dalam pengaturan energi sel di dalam tubuh juga bisa menyebabkan kelelahan.
(Lutfi Fauziah. Sumber: Lizette Borreli/Medical Daily)