Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Bunda Ingin Mengolah Ubi Ungu Jadi Makanan Bayi? Perhatikan Hal Ini Ya

Ubi ungu menjadi salah satu alternatif yang tepat sebagai bahan MPASI.

Penulis: Nurul Hanna
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Bunda Ingin Mengolah Ubi Ungu Jadi Makanan Bayi? Perhatikan Hal Ini Ya
Ubi ungu 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Makanan Pendamping ASI (MPASI) adalah makanan semi padat yang diberikan kepada bayi menginjak usia 6 bulan.

Ubi ungu menjadi salah satu alternatif yang tepat sebagai bahan MPASI.

Menurut Dokter Spesialis Anak, Julistio Djais, ubi ungu memiliki sejumlah kandungan seperti serat, Antosianin, betakaroten, hingga vitamin A, C, dan D.

"Zat Antosianin bertugas menjaga sistem pencernaan bayi yang belum sempurna, serta memberi makan bakteri baik," ujarnya saat launching produk Indofood, SUN ubi ungu di Hotel Veranda, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (3/10/2016).

Ubi ungu dapat diolah sendiri di rumah, namun tetap harus diperhatikan sumber mikro nutrisinya. Mikro nutrisi adalah vitamin, protein dan mineral.

"Kalau ubi ungu ditumbuk, campurannya yang paling tepat ya susu. Sebagau sumber protein. Bisa susu bubuk, kalau masih ASI bisa juga dengan ASI peras," ujar Ali Khomsan, Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat ITB.

Berita Rekomendasi

Soal penambahan gula pada MPASI, Ali menegaskan sebaiknya bayi dan anak-anak dibiasakan untuk diberi makanan non gula.

"Ada persoalan obesitas yang mulai kompleks, makanya lebih baik bayi itu dikenalkan rasa yang netral tak terlalu manis, tak terlalu asin," ujarnya.

Menurut Ali, hal tersebut juga dapat meminimalisir ketergantungan gula pada anak.

Jika masih merasa repot mengolah ubi ungu, produk MPASI andalan Indofood kini telah tersedia dengan varian rasa ubi ungu, yang mengandung 30 persen ubi ungu asli.

"Pemikiran bahwa MPASI instan pasti pakai pengawet dan pemanis harus diluruskan. Karena itu sudah ada larangannya untuk setiap produk, dan bisa kena sanksi jika dilanggar," ujar Ali menjawab soal pengawet dan pemanis buatan.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas