Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Trik Menenangkan Tangisan Bayi, Pijat Lembut Kakinya

– Bayi menangis menjadi hal yang membuat kita para orangtua jadi bingung. Apalagi si kecil kerap menangis tanpa alasan yang jelas.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Trik Menenangkan Tangisan Bayi, Pijat Lembut Kakinya
IST
Widi Mulia dan putra ketiganya Den Bagus, ikut melakukan pijat bayi bersama ibu-ibu dalam workshop Fun Baby Massage di Peluncuran My Baby Lovely Spa Sabtu, 6 Juni 2015 di Istana Ballroom Sari Pan Pacific Hotel Jakarta 

TRIBUNNEWS.COM – Bayi menangis menjadi hal yang membuat kita para orangtua jadi bingung. Apalagi si kecil kerap menangis tanpa alasan yang jelas.

Nah, kini Ibu bisa mempraktekkan salah satu cara tradisional Cina untuk menenangkan bayi menangis.

Ternyata memijat lembut pada beberapa titik di kaki bayi dapat menenangkan bayi.

Pijat lembut dapat menjadi cara yang bisa Mama lakukan.

Pijat yang dikenal dari Cina ini biasa kita sebut dengan pijat refleksi. Pijat ini sudah dilakukan selama beberapa tahun.

Refleksiology menerapkan tekanan pada titik tertentu di berbagai bagian tubuh untuk mengobati atau mengurangi gejala dari penyakit tertentu.

Jika titik titik tersebut ditekan secara teratur, terdapat perubahan yang baik hingga anak bisa menjadi sembuh.

Berita Rekomendasi

Pada bayi menangis, bagian kaki dapat menjadi kunci agar mereka bisa menjadi tenang.

Kini, Ibu bisa menggunakan pijat lembut jika si kecil menangis tidak berhenti dalam kurun waktu yang lama misalnya dalam waktu satu jam. Jika ia menangis terlalu lama, bisa jadi si kecil mengalami masalah pada kesehatannya misalnya masalah perut, sakit kepala dan flu.

Cobalah untuk memijat lembut jari-jari kaki. Masing-masing kaki bisa dilakukan selama tiga menit.

Jika tidak ada dampak berarti, Mama bisa memijat ke arah bagian tengah kaki. Hal ini bisa mengurangi rasa sakit perut yang dialami bayi. Sakit perut pada bayi umumnya disebabkan oleh gas berlebihan.

Setelah rasa nyeri dan sakit yang berkurang, bayi tentu akan berangsur-angsur tenang dan berhenti menangis. Jika berlangsung terus menerus, pengobatan medis perlu dilakukan.

Tak perlu merasa kesal atau bingung ketika si kecil menangis. Menangis memang menjadi cara bayi untuk berkomunikasi.

Dengan menangis, bayi memberitahu kita sebagai orangtua bahwa ada rasa tidak nyaman atau sakit yang mereka rasakan. Misalnya ia merasa lapar atau minta ganti popok.

Awalnya mungkin sulit bagi Ibu untuk mengetahui apa yang salah dengan anak. Namun, teknik menenangkan bayi menangis tadi bisa jadi referensi jika si kecil sudah mulai rewel.

Sumber: Nakita
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas