TRIBUNNEWS.COM - Dilansir dari nytimes.com, Sabtu (26/12/2016), seorang nenek berusia 98 tahun masih aktif menjadi pengajar kelas yoga.

Täo Porchon-Lynch mengajar kelas yoganya selama 90 menit di Hartsdale, New York Amerika Serikat, dengan mengkombinasikan elemen iyengar, meditasi dan vinyasa untuk muridnya yang berjumlah sekitar 12 orang.

Suara Täo Porchon-Lynch yang lembut terdengar menenangkan selagi dia menunjukkan dan memperbaiki gerakan.

Dia mendemonstrasikan beberapa gerakan peregangan lantai, walaupun dirinya sendiri tidak bisa melakukan gerakan bagian kanan dengan sempurna.

"Itu adalah bagian pinggulku yang pernah dioperasi," kata Täo Porchon-Lynch dengan anting tempel besar yang terlihat biasa.

Sebenarnya, bagian itu adalah sisi pinggulnya yang baru saja dioperasi.

Terdapat tiga bagian yang diganti pada bagian tersebut.

Nenek Porchon-Lynch saat ini berusia 98 tahun, tetapi dia adalah sosok mengagumkan yang tetap aktif beraktivitas.

Dia juga seorang juru rias dan pengemudi yang hebat.

Ketika kelas berakhir, dia segera keluar dari studio dalam balutan celana yoga berwarna terang dan sepatu high-heels menuju ke mobilnya, sebuah smart car berwarna abu-abu.

Dia mencoba menyalakan mesin mobilnya beberapa kali sebelum keluar dari area parkir, memulai perjalanan menuju tempat mengajar privat.

Kemudian dia terburu-buru menuju ke studio tari Fred Astaire untuk les waltz pribadinya, sebagaimana dia juga merupakan seorang penari ballroom yang kompetitif dan sama baiknya dengan kemampuan yoganya.

"Saya 50 tahun lebih muda dari dia, dan jadwalnya membuatku kelelahan," kata Teresa Kay-Aba Kennedy yang merupakan penulis memoar 'Dancing Light: The Spiritual Side of Being Through the Eyes of a Modern Yoga Master'. (Katherine Rosman)