Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Deteksi Dini Pupil Mata Putih Cegah Kebutaan pada Anak

White pupil ini merupakan tanda bahaya karena bukan hanya dapat mengancam penglihatan namun juga mengancam kehidupan (nyawa) seseorang

Penulis: Eko Sutriyanto
zoom-in Deteksi Dini Pupil Mata Putih Cegah Kebutaan pada Anak
TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Menteri Kesehatan RI, Nila F. Moeloek 

"Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan negara tropis yang mendapatkan pancaran sinar ultraviolet (UV) lebih banyak, sehingga memengaruhi daya tangkap mata," kata Menkes.

Diperkirakan setiap tahun kasus baru buta katarak akan selalu bertambah sebesar 0,1% dari jumlah penduduk atau kira-kira 250.000 orang/tahun.

Operasi adalah tindakan yang paling tepat dan cepat untuk menanggulangi buta akibat katarak, caranya yaitu dengan mengangkat lensa yang keruh dan menggantinya dengan lensa buatan sehingga penglihatan dapat kembali normal.

Operasi ini tidak memakan biaya yang terlalu mahal dan telah masuk ke dalam skema jaminan kesehatan nasional (JKN) yang dijalankan oleh BPJS Kesehatan.

Kebutuhan operasi katarak di Indonesia lebih kurang 240.000 orang setiap tahunnya.

Sementara itu, kemampuan untuk melakukan operasi katarak diperkirakan baru mencapai 180.000/tahun sehingga setiap tahun selalu bertambah backlog.

Backlog muncul karena  akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan mata terbatas terutama di daerah-daerah tertinggal, perbatasan dan kepulauan yang belum memiliki fasilitas pelayanan kesehatan dan SDM kesehatan yang memadai, salah satunya keberadaan dokter spesialis mata.

Berita Rekomendasi

Jika kita tidak segera mengatasi backlog katarak ini maka angka kebutaan di Indonesia semakin lama akan semakin tinggi.

“Salah satu upaya yang dilakukan oleh PMN RS Mata Cicendo Bandung untuk mengurangi backlog katarak adalah dengan menambah kamar bedah yang pada hari ini diresmikan. Dengan bertambahnya kamar bedah, PMN RS Mata Cicendo Bandung dapat melakukan lebih banyak operasi katarak sehingga dapat mengurangi jumlah penderita katarak,” tandas Menkes.t

Gubernur Jawa Barat, Dr. Achmad Heryawan, LC, menyatakan kebanggaannya dengan keberadaan RS PMN Cicendo yang telah berusia jauh lebih tua dibandingkan Republik Indonesia.

Ia mendukung Jawa Barat siap dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebutaan.

”Kami tidak ragu, bila ada program percontohan untuk mempercepat penyelesaian masalah gangguan penglihatan dan kebutaan serta peningkatan kesehatan mata, kami siap", tandas Achmad Heryawan.

Pada peringatan ulang tahun RS PMN Cicendo, dijelaskan oleh Direktur Utama RS PMN Cicendo, dr. Irawati, SpM(K), MARS, diselenggarakan bakti sosial operasi katarak bagi 108 orang, skrining Diabetik Retinopati dan pemilihan Duta Mata Sehat Masyarakat.

"Dengan bertambahnya usia, RS PMN Cicendo tetap ingin terus meningkatkan layanan kesehatan mata bagi masyarakat," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas