TRIBUNNEWS.COM - Untuk para orang tua milenial, menerapkan pola asuh berbeda dari sebelumnya menjadi keunikan sendiri.

Banyak yang cenderung mencoba hal-hal baru, misalnya lebih memberikan kebebasan pada anak untuk berekspresi dan melakukan apa yang disukainya.

Hal ini dibuktikan seorang ibu asal Amerika Serikat, bernama Charity Grace Leblanc.

Ia telah memiliki lebih dari 250 ribu pengikut di media sosial Instagram.

Satu saat, ia mengunggah sebuah video di mana ia sedang mewarnai rambut anaknya menjadi merah muda.

Melalui video ini, Charity menghadapi kemarahan dan penilaian negatif dari sesama orang tua, saat ia memutuskantuk mewarnai rambut putrinya yang berusia dua tahun.

Charity mengunggah video tentangnya yang sedang mewarnai rambut merah muda atau pink kepada putrinya Felicity dengan menggunakan pewarna sementara.

"Apa yang kalian pikirkan!? Kenapa Anda membiarkan anak perempuan Anda melakukan ini!?" tulis si vlogger, pada caption video Instagramnya, yang telah dilihat lebih dari 1,2 juta kali.

Sementara, banyak komentar negatif yang tidak mendukung perubahan yang menyenangkan ini, "Saya minta maaf untuk Anda, siapa yang mewarnai rambut anak kecil? Saya sangat marah dengan Anda, " tulis seorang pengguna.

"Kamu gila? Anda melakukan ini hanya untuk mendapatkan ’like’! "Komentar yang lain. Yang lain mengatakan bahwa anaknya sudah cantik apa adanya.

Sementara itu, perusahaan yang membuat pewarna rambut tersebut, Manic Panic NYC, juga mengomentari pos tersebut, mengatakan kepada pengguna bahwa mereka tidak perlu khawatir dengan bahan kimia keras di kepala batita.

"Rambutnya sudah ringan dan tidak di-bleaching. Pewarna kami adalah vegan dan tidak mengandung bahan kimia dan kondisi yang keras. Rambutnya akan terhidrasi saat warnanya diendapkan.

Pewarna rambut ini juga akan luntur sendiri sekitar kurun waktu 4-6 minggu. Sama sekali tidak ada salahnya jika dilakukan pada rambut anak, saat langsung mengoleskan pewarna ke folikel rambut, "catat mereka.