TRIBUNNEWS.COM - Dalam budaya Indonesia, pornografi merupakan konten yang ilegal.

Meski demikian, kehadirannya tidak bisa dilepaskan dari masyarakat Indonesia.

Pasalnya, dengan berbagai alasan, beberapa orang diam-diam masih mengakses konten tersebut.

Bahkan, konten terlarang tersebut masuk dalam kehidupan rumah tangga.

Beberapa pasangan beranggapan bahwa konten pornografi dapat meningkatkan hubungan seksual mereka.

Namun, apakah anggapan ini benar?

Ternyata faktanya sungguh mencengangkan.

Bukan ranjang anda semakin bergairah, sebaliknya bahkan, mungkin efeknya tidak akan bisa dibayangkan sebelumnya.

Dilansir dari Psychology Today, faktanya 4 ribu orang yang kecanduan pornografi memiliki dampak negatif pada kehidupan pribadi dan kehidupan rumah tangganya.

Mereka rentan mengalami depresi, kegelisahan, dan kesepian.

Hidupnya sering mengalami sedikit kebahagiaan dan kepuasan hidup secara keseluruhan.

Kemudian, pornografi yang hadir di dalma rumah tangga dapat menyebabkan istri merasa cemas yang luar biasa.

Mereka yang merasa gelisah dan cemas karena minder dengan pasangannya.

Ia merasa tidak bisa sesempurna tokoh-tokoh wanita yang ada di dalam film porno.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa anggapan positif tentang pornografi sungguh keliru.

Pornografi malah bisa menjadi alat yang membuat masing-masing pasangan menjadi cemas bahkan depresi. (TribunWow.com/Galih Pangestu J)