Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Amankah Cara Memberi Makan Bayi Pakai Baby Led Weaning yang Lagi Tren Diikuti Emak-emak Zaman Now?

Akhir-akhir ini metode pemberian makan bayi dengan cara kekinian, yaitu Baby-Led Weaning menjadi tren di kalangan ibu-ibu muda zaman now.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Amankah Cara Memberi Makan Bayi Pakai Baby Led Weaning yang Lagi Tren Diikuti Emak-emak Zaman Now?
net
Pemberian makan pada bayi dengan metode Baby-Led Weaning 

Kenapa banyak ahli berpendapat seperti itu? Tidak lain karena apa yang dipilih bayi kerap kali tidak dapat memenuhi kebutuhan tubuhnya akan karbohidrat, protein, lemak, serta zat gizi mikro, terutama zat besi.

Ada juga ahli yang tidak setuju dengan metode pemberian makan terbaru ini karena beranggapan metode Baby-Lead Weaning berisiko membuat bayi tersedak. Dua studi kecil oleh Cameron (2013) dan Morrison (2016) mengindikasikan adanya risiko tersedak lebih tinggi pada bayi yang mendapat Baby-Led Weaning.

Walaupun demikian, ada juga yang mengatakan, mendorong bayi menerima berbagai macam tekstur dan rasa makanan, seperti yang dijalankan oleh metode Baby-Lead Weaning, manfaatnya akan lebih mudah menerima makan “sehat” seperti sayur-sayuran.

Malah ada juga pihak yang berpendapat, metode Baby-Lead Weaning berdampak pada kemampuan bayi mengatur rasa lapar dan mencegah obesitas. Sayang, hal ini tidak terbukti. Berdasarkan studi terbaru oleh Taylor (2017), ditemukan bayi yang menjalani metode Baby-Lead Weaning memiliki indeks massa tubuh sama dengan bayi yang diberi MPASI secara konvensional.

Studi BLISS (Baby-Led Introduction to SolidS, 2017) mencoba mengurangi risiko tersedak pada metode Baby-Lead Weaning dengan melakukan modifikasi, yaitu dengan tetap mengikuti aturan umum pemberian makan, seperti:

1. Memastikan faktor kesiapan dan keamanan bagi bayi:

* Posisi bayi harus sudah menegakkan dada dan selama proses makan dapat mempertahankan posisi tersebut.

Berita Rekomendasi

* Bayi harus didampingi orang dewasa saat makan.

* Memperkenalkan makanan yang dapat digenggam oleh bayi (biasanya dalam bentuk finger food).

* Pastikan makanan cukup lembut sehingga mudah hancur di dalam mulut.

* Hindari makanan yang berisiko menyebabkan tersedak, yaitu makanan berbentuk koin, seperti kacang, popcorn, buah anggur, dan lainnya.

2. Memperkenalkan berbagai macam makanan.

3. Mengajak bayi makan bersama dengan anggota keluarga lain.

4. Menghindari makanan cepat saji atau mengandung banyak gula dan garam.

Halaman
123
Sumber: Nakita
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas