Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

7 Bulan Berjuang Melawan Trisomy 13, Bayi Adam Fabumi Meninggal, Apa Sih Penyakit Langka Ini?

Sejak Adam lahir pada 24 April 2017 lalu, dia sudah menderita penyakit langka yang disebut Trisomy 13 atau Patau syndrome.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in 7 Bulan Berjuang Melawan Trisomy 13,  Bayi Adam Fabumi Meninggal, Apa Sih Penyakit Langka Ini?
instagram
Adam Fabumi, bayi yang menderita penyakit langka yang disebut Trisomy 13 atau Patau syndrome. 

TRIBUNNEWS.COM - Adam Fabumi, bayi lucu berusia 7 bulan itu, pada Rabu (22/11/2017) sore sudah tenang bersama Yang Kuasa.

Perjuangan Adam yang selama ini diunggah ke akun @adamfabumi oleh kedua orangtuanya selalu dinanti lebih dari 167.000 pengikut Instagram-nya.

Sejak Adam lahir pada 24 April 2017 lalu, dia sudah menderita penyakit langka yang disebut Trisomy 13 atau Patau syndrome.

Di hari pertama Adam lahir, dia langsung dibawa ke ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU).

Hal itu lantaran Adam tidak bisa menangis dan kesulitan bernapas.

Baca: Kenangan Terakhir Bayi Imut Adam Fabumi untuk Video Klip Terbaru RAN Bikin Mewek

Dia langsung berkenalan dan berkawan dengan sejumlah selang dan alat bantu pernapasan.

BERITA REKOMENDASI

Sebelum didiagnosis memiliki Trisomy 13 pada usia satu bulan, Adam sudah didiagnosis memiliki Dandy walker syndrome (kelainan bawaan otak yang melibatkan otak kecil dan berisi cairan) saat usia janinnya lima bulan.

"Jadi, Dandy walker yang awalnya diketahui itu hanyalah sebagian bawaan dari Patau syndrome ini," tulis Ratih Megasari di akun instagram @adamfabumi satu bulan setelah Adam lahir.

Meski menyedihkan dan bagi sebagian orang yang telah lama mengikuti Adam merasa kehilangan, ada baiknya kita juga tahu apa itu Trisomy 13.

Baca: Postingan Duka Meisya Siregar Kabarkan Adam Fabumi Pengidap Trisomy 13 Bikin Netizen Sedih

Menurut, dr Klara Yuliarti SpA (K), dokter spesialis anak yang juga ahli penyakit langka, menjelaskan, Trisomy 13 adalah penyakit genetik yang disebabkan kelainan kromosom.


"Manusia selalu mempunyai dua alel (salinan) untuk setiap kromosom, mulai dari kromosom 1 sampai 23. Nah, pada kromosom 13 ada 3 salinan. Padahal, seharusnya hanya ada dua," ujar Klara seperti dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com

Hal tersebutlah yang menyebabkan kelainan. Dari sinilah, kemudian muncul banyak kelainan lainnya yang diderita pasien Patau syndrome.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas