Operasi Gagal Bikin Perempuan Inggris Ini Muntah Kotoran
Alih-alih keluar melalui anus, hasil pencernaan usus Kelly keluar dari usus besarnya dan memenuhi bagian dalam tubuhnya.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Tribunnews/Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Seorang perempuan di Inggris kesulitan bernapas dan sampai muntah kotoran lantaran prosedur operasi yang dijalaninya gagal.
Sudah 2,5 bulan Kelly Yeoman (34) dirawat di Southmead Hospital, Bristol, akibat dokter bedah yang menanganinya malah membelah ususnya saat menjalankan operasi.
"Akibat keliru dalam menggunakan pisau bedah saat prosedur operasi minor dilakukan, usus Kelly jadi rusak," demikian penjelasan yang diberikan pada laman situs galang dana GoFundMe yang dibuat untuk Kelly.
"Kini Kelly mengalami serangkaian infeksi yang membutuhkan dua operasi lagi untuk memperbaikinya. Akibatnya, usus besar Kelly sekarang tak berfungsi," lanjut penjelasan itu.
Usus besar merupakan bagian akhir organ pencernaan, di mana hasil pencernaan diwujudkan menjadi feses (kotoran) untuk selanjutnya dikeluarkan melalui anus.
Tak berfungsinya organ tersebut membuat Kelly memiliki masalah terhadap pencernaan dan pembuangan pada tubuhnya.
Apapun yang dikonsumsi Kelly tidak tercerna baik oleh ususnya dan alih-alih keluar melalui anus, hasil pencernaan usus Kelly keluar dari usus besarnya dan memenuhi bagian dalam tubuhnya.
Alhasil, Kelly kerap memuntahkan kotorannya dan sisa makanan konsumsinya yang gagal dicerna secara penuh.
Sebelumnya, Kelly pernah mengunggah foto hasil pindai sinar X-nya, yang memperlihatkan bagaimana feses telah memenuhi bagian dalam tubuhnya.
"Kotoran-kotoran itu juga sampai memenuhi bagian dada hingga menekan diafragma dan paru-paru saya, sampai saya kesulitan bernapas," tulisnya di Facebook.
Kegagalan operasi itu juga membuat Kelly mengalami banyak alergi, seperti lateks dan antibiotik oral, serta masalah kesehatan lainnya.
Melalui upaya galang dana, rekan-rekan Kelly ingin membantu pembiayaan perawatan Kelly untuk memperbaiki keadaannya.
Mereka ingin memindahkan Kelly ke rumah sakit lain, yaitu St Mark's Hospital di London, untuk mendapatkan penanganan ahli, meski di Southmead Hospital sebenarnya Kelly dirawat secara baik.
Southmead Hospital bukan tempat di mana Kelly menjalani operasi yang merusak usus besarnya itu. (New York Post/AsiaOne)