Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Aorta Aneurisma yang Diderita Bondan Winarno, Penyakit Mengerikan yang Bisa Jadi Pembunuh Diam-diam

Bondan menuliskan bahwa ia menderita pembengkakan katup aorta atau aorta aneurysm.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Aorta Aneurisma yang Diderita Bondan Winarno, Penyakit Mengerikan yang Bisa Jadi Pembunuh Diam-diam
instagram
Bondan Winarno 

TRIBUNNEWS.COM - Indonesia baru saja kehilangan salah satu pakar kuliner terbaik.

Bondan Winarno meninggal dunia pada Rabu (29/11/2017) pada pukul 09.15 WIB.

Kabar duka itu disampaikan oleh aku Twitter Arie Parikesit, CEO Kelana Rasa Culinary.

Sebelum ia meninggal, Bondan pernah menuliskan di sebuah grup kuliner yakni Jalan Sutera tentang penyakitnya.

Bondan menuliskan bahwa ia menderita pembengkakan katup aorta atau aorta aneurysm.

Katup aortanya membesar, ada benjolan di dalamnya dan perlu dioperasi.

Bahkan katup aortanya sempat bocor sehingga dioperasi dan diganti pada 27 September 2017 lalu.

Berita Rekomendasi

Setelah operasi, Bondan dihantui oleh pendarahan dan aritmia atau kondisi denyut jantung yang tak beraturan.

Dilansir dari laman alodokter.com, aorta merupakan pembuluh yang menjadi saluran bagi darah yang membawa oksigen dari jantung ke seluruh tubuh.

Baca: Mengaku Dekat, Artis Jennifer Arnelita Kuatkan Diri Tulis Kesedihannya Ditinggal Bondan Winarno

Aorta memiliki katup yang terletak di antara bilik kiri dan aorta itu sendiri.

Kelainan yang dialami Bondan Winarno dapat menyebabkan gangguan pada proses pengantaran oksigen ke seluruh tubuh.

Dilansir dari hellosehat.com, apabila katup aorta menebal dan ada benjolan, maka jantung harus bekerja lebih keras untuk mengirim darah.

Apa saja gejala, cara mengobati dan apakah penyakit ini bisa disembuhkan?

Berikut ulasannya yang dirangkum dari Hello Sehat dan Alo Dokter.

1. Lebih banyak menyerang laki-laki

Kasus ini ternyata lebih banyak menyerang laki-laki daripada perempuan.

Penyakit ini juga sering menyerang usia 50 sampai 60 tahun ke atas.

Baca: Humas Rumah Sakit Harapan Kita Sebut Bondan Winarno Meninggal Dunia di Ruang ICU

2. Gejala

Aneurisma aorta merupakan salah satu silent killer.

Ia bisa membunuh tanpa gejala.

Namun terkadang ada juga gejala seperti dirobek di bagian perut dan punggung, pusing, pingsan dan tekanan darah turun dengan cepat.

3. Penyebab

Ada banyak sekali penyebab aneurisma aorta.

Penyebabnya antara lain adalah penggunaan tembakau, tekanan darah tinggi, infeksi dan trauma karena jatuh dan kecelakaan.

Mereka yang memiliki riwayat sakit ini dalam keluarganya juga bisa mengalami aneurisma aorta.

4. Pengobatan dan pencegahan

Jika penebalannya kecil maka harus rutin memeriksakan diri ke dokter.

Namun dokter biasanya melakukan operasi untuk memperbaiki aorta.

Operasi biasanya dilakukan dengan memasang tabung jala sintetis pada aorta dan memberi obat-obatan.

Mereka yang sudah berusia lanjut juga harus sering melalui pemeriksaan genetik serta USG.

Untuk pencegahan, cukup lakukan olahraga secara rutin, menjaga tekanan darah dan kolesterol serta tidak merokok dan minum alkohol.

(Grid.ID, Irene Cynthia Hadi)

Sumber: Grid.ID
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas