Dirut BPJS Kesehatan Akui Belum 100 Persen Masyarakat Puas Atas Kinerjanya
“Faktanya, tak ada layanan publik yang bisa memuaskan 100 persen customer-nya karena tingkat kepuasan setiap orang berbeda," ujar Fachmi
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Fachmi Idris mengaku masyarakat Indonesia tidak 100 persen puas dengan pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Faktanya, tak ada layanan publik yang bisa memuaskan 100 persen customer-nya karena tingkat kepuasan setiap orang berbeda," ujar Fachmi di diskusi Forum Merdeka Barat 9, Jakarta, Kamis (7/12/2017).
Fachmi menyebut dari 186 juta jiwa peserta JKN ada beberapa orang yang kurang puas. Hal itu lantas kata Fachmi tidak membuat pihak BPJS Kesehatan mengurangi pelayanannya.
"Jangan lantas kita mengabaikan peserta yang terlayani dan sudah merasakan manfaat JKN-KIS," kata Fachmi.
Baca: KPK Akan Buka-bukaan Siapa Saja yang Selama Ini Menikmati Uang Harap Proyek e-KTP
Dari data BPJS Kesehatan, di 2016 tingkat kepuasan peserta JKN-KIS mencapai 78.6 persen. Angka itu lebih tinggi dibandingkan target yang dipatok pemerintah yaitu sebesar 75 persen.
BPJS Kesehatan pun menyediakan beragam kanal pengaduan masyarakat, antara lain melalui BPJS Kesehatan Care Center 1500400, aplikasi LAPOR! di website BPJS Kesehatan, Kantor Cabang, Kantor Kabupaten/Kota, dan petugas BPJS Kesehatan yang berada di fasilitas kesehatan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.