Sempat Dikira Amandel, Bocah Asal Kendal Jawa Tengah Meninggal Karena Difteri
Nyawa Mohamad Rindarta Nugraha, bocah asal Kendal Jawa Tengah tidak tertolong akibat terjangkit difteri.
Pasien difteri juga semakin meningkat di Karawang Jawa Barat.
Baca: Seraya Nikmati Ikan, Sayur Bunga Pepaya dan Nasi Merah, Kami Bicara Kesejahteraan Prajurit TNI
Hingga kini, 24 orang dinyatakan positif mengidap difteri, 5 diantaranya saat ini masih menjalani perawatan intensif.
Sementara itu di Serang, Banten, empat pasien pengidap difteri masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Drajat Prawiranegara.
Pasien yang dirawat tersebut berusia sekitar 10 hingga 18 tahun.
Sebelumnya, seorang bocah di Tangerang dinyatakan meninggal akibat penyakit difteri.
"Ada satu orang yang meninggal dunia karena penyakit difteri. Pasien yang meninggal atas nama Rustam berusia 6 tahun," kata Staf Humas RSUD Kabupaten Tangerang, Lilik, kepada Warta Kota (Tribunnews.com Network), Kamis (7/12/2017).
Baca: Bukan Pengabdi Setan atau Setnov tapi Inilah yang Paling Dicari Netizen Indonesia di Google
Menurutnya, hingga Kamis (7/12/2017), RSUD Kabupaten Tangerang sudah menampung sebanyak 34 pasien yang terjangkit difteri sejak medio Agustus lalu.
Sebelumnya juga ada pasien difteri berusia 77 tahun yang meninggal dunia.
Sementara itu, di Jawa Timur, wabah difteri juga telah menjangkit sejumlah wilayah, seperti Nganjuk, Malang, dan Pasuruan.
Menurut Direktur Surveilens dan Karantina Kesehatan Kemenkes Jane Supardi, difteri sudah sejak 2009 ditemukan penderitanya di Indonesia.
Menurut Jane, wabah difteri semakin banyak menjangkit anak-anak karena jumlah anak yang tidak di imunisasi meningkat, dari tahun 2009 hingga 2017.
Baca: AM Fatwa Wafat, Anies Baswedan: Pak Fatwa Selalu Bersemangat Muda hingga Akhir Hayatnya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.