Dukung Jakarta Menuju Kota Layak Anak, Mundipharma Indonesia Edukasi Pengelola 186 RPTRA
seluruh 186 RPTRA di Jakarta sudah menerima kotak P3K yang penting untuk meningkatkan pelayanan di RPTRA.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mundipharma Indonesia melalui brand Betadine baru-baru ini mengadakan pelatihan cara penanggulangan luka ringan dan cara cuci tangan yang benar bagi 372 pengelola dari 186 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) DKI Jakarta yang dilaksanakan di RPTRA Kalijodo.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut perjanjian kerja sama Mundipharma Indonesia dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam rangka mewujudkan Jakarta Menuju Kota Layak Anak.
Program ini merupakan kelanjutan dari dukungan Mundipharma Indonesia yang telah melengkapi 186 RPTRA DKI Jakarta dengan peralatan P3K serta menyediakan sarana pendukung kebutuhan sanitasi berupa sabun cair.
Acara ini dihadiri dr Dien Emawati MKes selaku Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk Provinsi DKI Jakarta.
Pada kesempatan itu, Dien mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi program kerjasama yang dilakukan bersama dengan Mundipharma Indonesia.
Saat ini, seluruh 186 RPTRA di Jakarta sudah menerima kotak P3K yang penting untuk meningkatkan pelayanan di RPTRA.
"Namun, agar penggunaan materi di kotak P3K menjadi lebih efektif, para pengelola perlu dibekali dengan informasi mengenai cara penggunaan kotak P3K dan cara penanganan terhadap luka ringan sehingga bisa memberikan pelayanan secara tepat dan profesional terhadap masyarakat yang berkunjung ke RPTRA,” katanya.
Adapun Mada Shinta Dewi, Country Manager Mundipharma Indonesia menyatakan, “Melalui edukasi ini, para pengelola RPTRA diharapkan dapat menjadi corong dalam mengajak masyarakat untuk lebih rutin beraktivitas di luar ruang. Pengelola RPTRA juga didorong untuk dapat melakukan penanggulangan pada luka ringan secara benar dan cepatserta memberikan informasi yang tepat pada masyarakat tentang cara menjaga kebersihan diri dan keluarga dengan baik melalui cuci tangan dengan antiseptik yang tepat.”
Selain menyediakan perlengkapan dan pelatihan, Mundipharma Indonesia juga menyediakan sarana edukasi berupa poster yang dapat menjadi acuan tentang cara mencuci tangan yang tepat dan langkah-langkah pertolongan pertama pada luka ringan sebagai panduan masyarakat dalam menggunakan perlengkapan P3K yang telah disediakan.
Cara penanganan luka ringan yang tepat dimulai dengan membersihkan luka menggunakan air bersih, keringkan daerah kulit di sekitar luka dan berikan antiseptik pada bagian luka untuk memastikan tidak terjadi infeksi, kemudian tutup luka dengan plester atau perban.
Dengan mengikuti cara tersebut, risiko kontaminasi virus, bakteri atau kuman pada luka dapat diminimalisir.
Dalam menjaga kebersihan diri dan keluarga, masyarakat juga diingatkan untuk rutin mencuci tangan menggunakan antiseptik mengingat banyaknya kuman penyebab penyakit yang bisa bertahan di sekitar kita hingga 24 jam.
Cara cuci tangan yang benar dimulai dengan membasahi seluruh area tangan dengan air bersih, gunakan cairan pembersih antiseptik secukupnya dan cucilah telapak tangan, jari-jemari, punggung-tangan dan ujung kuku dengan seksama selama 20 detik, kemudian sabun dibilas kembali menggunakan air bersih.
Setelah cuci tangan, masyarakat diingatkan untuk mengeringkan tangan dengan baik sebelum kembali melakukan aktivitas.
Cuci tangan wajib dilakukan setelah beraktivitas di luar ruang.