Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Mengenal Juice Fasting, Pola Makan Favorit Gwyneth Paltrow Hingga Dewi Hughes

Pola makan yang disebut Juice Fasting ini mengharuskan kita hanya mengkonsumsi jus setiap harinya.

zoom-in Mengenal Juice Fasting, Pola Makan Favorit Gwyneth Paltrow Hingga Dewi Hughes
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM – Semakin beragamnya jenis makanan yang ada sekarang ini seperti ayam mozzarella, cilor, dan  martabak manis, nyatanya tak hanya memanjakan lidah kita, namun juga berdampak pada penambahan jumlah kalori dan racun yang masuk ke dalam tubuh kita.

Tak ayal, berat badan pun menjadi bertambah. Belum lagi tubuh terasa menjadi tidak sehat berkat makanan-makanan yang kita konsumsi setiap harinya.

Solusinya? Tentu dimulai dengan menjalani hidup sehat. Tapi bagi kamu yang masih susah menjalani hidup sehat atau mungkin memulai diet, pola makan ini bisa dilakukan, yakni hanya dengan mengkonsumsi jus setiap harinya.

Pola makan yang disebut Juice Fasting ini mengharuskan kita hanya mengkonsumsi jus setiap harinya. Juice Fasting ini sangat populer di dunia. Artis Gwyneth Paltrow diketahui sering melakukan pola makan seperti ini.

hurom
Gwyneth Paltrow.

Sedangkan di Indonesia, pembawa acara Dewi Hughes diketahui juga melakukan diet ini selama 30 hari demi menurunkan berat badan dan pola hidup yang jauh lebih sehat.

Transformasi Dewi Hughes.
Transformasi Dewi Hughes. (Instagram)

Kenapa Juice Fasting sangat populer di kalangan masyarakat? Itu karena pola makan ini memiliki aturan yang jelas dan sangat mudah untuk diikuti. Sebagai permulaan, para pakar menyarankan melakukannya selama tiga hari.

Dikutip dari Livestrong.com, saat menjalankan pola makan ini pada dua hari pertama kamu akan merasakan kelaparan yang luar biasa. Itu karena tubuhmu mengalami keadaan “panik” sebab mencari-cari kalori yang biasanya kamu konsumsi.

BERITA REKOMENDASI

Pada tahap ini berat badanmu akan mulai berkurang dan sebagaian besar berupa cairan serta sedikit lemak yang ada dalam tubuhmu. Kemudian tubuhmu juga akan merasa sedikit lemas dan tampak sulit untuk mencerna perkataan orang.

Tapi tak perlu khawatir, menurut para ahli ini terjadi akibat otakmu tak lagi mendapatkan asupan gula berlebih sehingga hanya bisa mengandalkan gula yang tersimpan pada tubuhmu.

Namun untungnya, ketika memasuki hari ketiga, kamu akan kembali seperti semula. Ini karena tubuhmu sudah beradaptasi dengan kalori yang ada dan tak lagi terasa lemas karena telah terbiasa mengambil kalori dari jus yang kamu minum serta simpanan lemak yang ada pada tubuhmu.

Jika sudah mencapai tahap ini, racun-racun di dalam tubuh akan keluar dan berat badanmu bisa berkurang hingga 5kg.

Walaupun kamu berhenti pada hari ketiga, disebutkan juga secara alami selama dua minggu kedepan tubuhmu akan menurunkan berat badan hingga mencapai 2,5kg. Tapi ingat, ini bisa terjadi jika kamu tetap menjaga pola makan yang sehat.


Tak hanya menurunkan berat badan secara cepat dan membersihkan racun-racun di tubuh, berkat pola makan ini kamu akan semakin sadar dengan apa yang kamu makan. Kamu tak akan secara sembarang memasukan makanan ke dalam tubuhmu dan mulai menjalani hidup yang lebih sehat.

Supaya saat menjalani Juice Fasting ini kamu tetap mendapatkan nutrisi 100 persen dari buah dan sayuran yang dikonsumsi, ada baiknya jangan sembarang memilih Juicer yang ada di pasaran.

Pilihlah juicer yang mampu menjaga nutrisi yang ada pada buah dan sayur tetap terjaga dan tidak rusak. Satu di antara brand di luar sana yang bisa dipilih adalah Horum Slow Juicer. Dengan mengaplikasikan teknik putaran lambat seperti perasan jeruk pada proses ektrasinya, juicer ini mampu menghasilkan rasa alami dari buah dan sayur yang ada.

Contohnya seperti ini, ketika menghancurkan buah tomat, Hurom mampu mempertahankan struktur sel tomat pada jus yang dihasilkan sehingga tampak sama seperti sel tomat pada buah segar.

Dengan begitu, berkat Hurom Slow Juicer, kamu akan tetap bisa menjalankan pola diet ini dan memperoleh 100 persen manfaat dari konsumsi buah dan sayur, because almost is not enough!

Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas