Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Diet Saat Hamil Tua Seperti yang Dilakukan Donita Aman Tidak?

Aktris Donita kini tengah menikmati masa kandungan anak keduanya yang sudah memasuki usia 8 bulan.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Diet Saat Hamil Tua Seperti yang Dilakukan Donita Aman Tidak?
Tribunnews/JEPRIMA
Selebritis Donita saat ditemui pada acara konferensi pers Peduli Asupan Sehat di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Sabtu (9/12/2017). Menurut Donita, ia tidak merasakan mengidam berlebih sejak hamil anak pertama ataupun yang kedua saat ini. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM – Aktris Donita kini tengah menikmati masa kandungan anak keduanya yang sudah memasuki usia 8 bulan.

Meskipun kini perutnya terlihat semakin besar dan berat badannya naik 18,5 kg, tetapi perempuan asli Bandung tersebut justru terlihat semakin cantik dan dewasa.

Ternyata selama kehamilan, Donita mengaku pernah melakukan diet selama beberapa bulan.

Hal ini disampaikan oleh istri Adi Nugroho ini melalui akun instagramnya @donitabhubiy.

“Selamat pagi dr si bohay.. Walau udah naik 18,5 kg, tak menyurutkan semangatku untuk makan.. (dietnya udah cukup beberapa bulan kemaren aja) hahaha.. kira-kira ada masukan ga enaknya masak n makan apa yah??” tulis Donita dalam salah satu unggahan di instagramnya.

Lalu amankah seseorang yang sedang hamil tua seperti Donita melakukan diet saat masa kehamilan?

Nah kehamilan memang kerap berdampak pada kenaikan berat badan.

Berita Rekomendasi

The Centers for Disease Control and Prevention di Amerika memperkirakan 47% perempuan mengalami kenaikan berat badan tidak normal selama kehamilan.

Oleh karena itu banyak ibu hamil yang melakukan diet dengan cara membatasi kalori serta tetap melakukan olah raga.

Padahal seperti yang diketahui, ketika hamil seorang perempuan menghadapi risiko yang lebih tinggi pada kerusakan tulang dan otot, kekurangan vitamin dan mineral, hingga mengalami kelelahan.

Jika seorang ibu hamil tidak cukup makan dan justru berolahraga ekstrim, janin dalam kandungan sangat beresiko mengalami perlambatan pertumbuhan.

Bisa-bisa janin dalam kandungan kekurangan berat badan dan tidak tumbuh secara normal.

Perlambatan pertumbuhan janin dalam kandungan ini juga berisiko mengakibatkan masalah pada persalinan sehingga mau tak mau sang ibu melakukan persalinan secara sesar.

Tak hanya sampai disitu, setelah lahir bayi pun bisa saja dirawat di NICU karena kesulitan saat bernafas dan memiliki masalah perkembangan otak serta cacat intelektual.

Halaman
12
Sumber: Nakita
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas