Misterius, Penyakit Baru Mata Berdarah yang Buat Gadis Cilik ini Akhirnya Meninggal
Wabah Black Death membunuh hingga dua pertiga populasi Eropa pada saat itu.
Editor: Aji Bramastra
TRIBUNNEWS.COM - Kematian seorang gadis berusia 9 tahun di Uganda membuat khawatir hampir semua rakyat di negara itu.
Penyebab kematian bocah malang itu yang menjadi sebeb mengapa rakyat menjadi khawatir.
Bocah itu meninggal karena demam yang diduga bisa lebih mematikan daripada wabah Black Death.
Black Death adalah suatu pandemi hebat yang pertama kali melanda Eropa pada pertengahan hingga akhir abad ke-14 (1347 – 1351).
Wabah Black Death membunuh hingga dua pertiga populasi Eropa pada saat itu.
Dilansir Grid.ID dari Daily Mail, gadis cilik yang meninggal itu berasal dari Distrik Nakaseke, Uganda.
Ia meninggal dengan gejala penyakit pendarahan mata.
Berita Rekomendasi
Lanjut ke Halaman Berikutnya