Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Baru Usia Dua Minggu Anak Sandra Dewi Sudah Ikut Baby Gym, Boleh Gak Sih? Ini Kata Ahlinya

Sandra Dewi mengunggah video singkat Si Kecil Rafa yang tengah tertidur dengan keterangan: Aku masih ngantuk mami, ga mau gym dulu.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Baru Usia Dua Minggu Anak Sandra Dewi Sudah Ikut Baby Gym, Boleh Gak Sih? Ini Kata Ahlinya
KOLASE / TRIBUNWOW.COM / INSTAGRAM
Sandra Dewi, Harvey Moeys, dan Raphael 

TRIBUNNEWS.COM - Peran sebagai orangtua baru nampaknya begitu dinikmati oleh pasangan selebritis Sandra Dewi dan Harvey Moeis.

Pasalnya, pada akhir tahun lalu tepatnya 31 Desember 2017, pasangan yang menikah di Disneyland Jepang ini dikaruniai seorang anak laki-laki tampan bernama Rapahael Moeis.

Kebahagiaan itu pun kerap dibagikan oleh Sandra Dewi ini melalui akun instagram pribadinya @sandradewi88.

Melalui akun instagram pribadinya tersebut, perempuan cantik asal Pangkal Pinang ini kerap membagian momen-momen pertumbuhan Si Keci Rafa yang kian hari kian menggemaskan.

Misalnya saat Si Kecil Rafa tidur, setelah minum susu, bahkan saat Si Kecil Rafa menguap.

Baca: Baru Mengenal Dekat Mario Lawalata, Ini Cara Ashraf Sinclair Jalin Komunikasi dengan Sahabat Barunya

Nah Moms, tetapi ada satu ungguhan Sandra Dewi yang cukup mengejutkan.

Berita Rekomendasi

Sandra Dewi mengunggah video singkat Si Kecil Rafa yang tengah tertidur dengan keterangan: Aku masih ngantuk mami, ga mau gym dulu.

i

Entah gym seperti apa yang dimaksud Sandra Dewi dalam unggahannya tersebut, tetapi seperti yang diketahui saat ini Si Kecil Rafa masih berusia 2 minggu.

Lantas, bolehkan anak berusia 2 minggu mengikuti gym?

Baca: Jujurkah Marion Jola Saat Klarifikasi Video Asusila? Ini Analisa Pakar Mikro Ekspresi Poppy Amalya

Saat ini baby gym banyak dilirik dan diminati oleh ibu-ibu muda.

Baby gym dipercaya dapat memberikan sejumlah manfaat untuk fisik maupun psikis anak.

Hal ini dikarenakan saat melakukan baby gym, anak-anak diajarkan untuk merangsang sensorik dan motoriknya melalui sejumlah gerakan.

Misalnya dengan menggerakan tubuh secara bergantian.

Meskipun istilah yang digunakan adalah gym, tetapi kegiatan dalam baby gym tetap saja hanya bermain-main.

Psikolog Sani B. Hermawan mengatakan baby gym adalah membuat anak menjadi rileks, bersemangat sekaligus mengoptimalkan keseimbangan otak.

"Karena tubuh terbungkus dari otot, dengan melatih motorik maka akan membuat otot anak menjadi lebih lentur, aliran darah mengalir lebih lancar, sehingga skill-nya akan optimal," ujarnya yang dikutip dalam Kompas.com.

Sani mengatakan ada beberapa gerakan yang dapat dilakukan dalam baby gym.

Misalnya seperti menggerakan tangan anak ke kaki secara bergantian.

Terihat sederhana tetapi gerakan ini ternyata memberikan sejumlah manfaat untuk sang anak.

"Tangan kanan menyentuh kaki kiri, tangan kiri menyentuh kaki kanan.

Fungsinya ialah menyeimbangkan antara otak kanan dan kiri sehingga tidak hanya salah satu bagian yang berkembang.

Dan apabila otak kanan dan kiri sudah seimbang perasaan dan logika ikut seimbang, maka tumbuh kembangnya pun ikut seimbang," tambahnya.

Nah memang benar jika gerakan-gerakan ini dibutuhkan bayi sejak dini.

Namun, waktu terbaik untuk mulai baby gym sebenarnya saat anak berusia 3 hingga 6 bulan.

Sebeb, usia ini adalah salah satu usia fase awal dari pertumbuhan anak.

Ketika anak sudah mulai bisa merespon di sekelilingnya.

Ia juga mulai pintar memfokuskan pandangannya dan melihat benda-benda disekelilingnya.

Sumber: Nakita
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas