Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Teknologi Anyar Atasi Nyeri Pinggang Kronis Akibat Saraf Terjepit

Kondisi seperti ini selain menyita waktu dan biaya juga berdampak pada penurunan kualitas hidup pasien

Penulis: Eko Sutriyanto
zoom-in Teknologi Anyar Atasi Nyeri Pinggang Kronis Akibat Saraf Terjepit
intisari
Ilustrasi. 

Pembedahan seperti laminektomi atau bedah minimally invasive seperti Percutaneous Endoskopi Lumbar Disectomy (PELD) dan Percutaneous Laser Disc Decompression (PLDD).

Keuntungan PELD maupun PLDD, dibandingkan dengan prosedur operasi laminektomi diantaranya; sayatan atau luka bekas operasi yang minimal, recovery paska tindakan cepat, efek samping/ komplikasi paska tindakan ringan, tanpa membutuhkan rawat inap.

 Teknologi laser telah banyak digunakan dalam dunia kedokteran, termasuk digunakan untuk mengatasi masalah saraf terjepit akibat penonjolan bantalan sendi tulang belakang, atau dikenal sebagai laser disektomi.

Sebagai teknologi minimally invasive, laser disektomi dapat dilakukan secara rawat jalan. Keunggulan lainnya, pasien terbebas dari sindrom nyeri paska operasi, lebih hemat biaya, angka keberhasilan tinggi.

Keamanan penggunaan laser untuk mengatasi masalah saraf terjepit karena herniasi bantalan sendi tulang belakang sudah diakui secara luas. 

Prosedur ini bahkan sudah dilakukan di banyak negara dengan total pasien yang ditangani mencapai lebih dari 80.000 orang.

PLDD dilakukan hanya melalui bius lokal, dengan bantuan computed tomographic (CT) dan panduan fluoroskopi.

Berita Rekomendasi

Oleh dokter spesialis bedah saraf, sebuah jarum berukuran 1 mm, dimasukan hingga menuju bantalan sendi yang mengalami herniasi, setelah jarum tepat masuk di pusat dari bantalan sendi, serat optik laser dimasukan melalui lubang jarum menuju bantalan sendi, laser tersebut kemudian membakar inti bantalan sendi tulang belakang sehingga volume bantalan sendi berkurang.

Dengan berkurangnya volume bantalan sendi ini, herniasi/ penonjolan yang menekan saraf atau memenuhi rongga tulang belakang, kembali menjadi normal. Rasa nyeri saat berjalan, kebas, kesemutan saat bangun dari tidur atau duduk yang selama ini dikeluhkan pasien juga akan hilang, setelah tindakan dilakukan.

Baca: PB NU Tak Ingin Situasi di Pilkada DKI Terulang Kembali

Tindakan laser disektomi/ PLDD dilakukan tanpa menyebabkan kerusakan pada jaringan sekitar, baik otot, ligamen maupun struktur tulang belakang.

Dalam literatur, tidak disebutkan berapa besar panjang gelombang laser yang digunakan untuk memanaskan bantalan sendi tulang belakang hingga mencair/ menguap dan keluar dari lubang pengeluaran alat endoskopi.

Penguapan atau pencairan bantalan sendi ini, diharapkan mampu mengurangi volume bantalan sendi serta menghilangkan penekanan saraf tulang belakang yang menyebakan terjadinya nyeri, inflamasi pada saraf sekitar.

 Dikatakan oleh dr. Mahdian, perubahan kecil volume inti atau tengah bantalan sendi tulang belakang akan mengembalikan benjolan batalan sendi masuk kembali sehingga tampak seperti bantalan sendi normal.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas