Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Jangan Senang Kalau Tiba-tiba Badan Anda Langsing, Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius

Jika penurunan bobot tubuh terjadi secara mendadak, tanpa kita harus berusaha keras, bisa jadi itu adalah tanda bahaya ada yang tidak beres.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Jangan Senang Kalau Tiba-tiba Badan Anda Langsing, Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius
Shutterstock
Ilustrasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Semua orang pasti tak ingin punya berat badan berlebih.

Maka dari itu, banyak orang berusaha untuk menurunkan bobot tubuhnya, hingga mencapai berat ideal.

Banyak orang bekerja keras untuk menurunkan berat badan dengan segala cara.

Namun terkadang, beberapa orang mengalami penurunan berat badan secara tak terduga.

Kitapasti bahagia saat mengalaminya.

Ilustrasi
Ilustrasi (Shutterstock)

Namun, jangan salah.

Hal tersebut merupakan pertanda buruk bagi kesehatan.

Berita Rekomendasi

Jika berat badan turun secara perlahan, itu adalah proses alami yang menunjukan bahwa cara yang kita gunakan demi mendapat tubuh ideal adalah cara yang sehat.

Namun, jika penurunan bobot tubuh terjadi secara mendadak, tanpa kita harus berusaha keras, bisa jadi itu adalah tanda bahaya yang menunjukkan ada yang tidak beres dengan tubuh kita.

Berikut ini beberapa hal yang membuat berat badan turun mendadak.

1. Depresi

Stres merupakan salah satu tanda-tanda depresi yang harus diatasi sedini mungkin. Secara psikologis jika gangguan ini tidak segera diatasi ada kemungkinan kesehatan fisik seseorang akan menjadi terganggu, akibatnya bisa berbahaya mulai dari hilangnya semangat hidup.
Model : Tiffany Mutiara
TRIBUN JATENG/Hermawan Handaka
Stres merupakan salah satu tanda-tanda depresi yang harus diatasi sedini mungkin. Secara psikologis jika gangguan ini tidak segera diatasi ada kemungkinan kesehatan fisik seseorang akan menjadi terganggu, akibatnya bisa berbahaya mulai dari hilangnya semangat hidup. Model : Tiffany Mutiara TRIBUN JATENG/Hermawan Handaka (TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/Hermawan Handaka)

Depresi adalah kondisi mental yang serius yang berdampak pada seluruh tubuh.

Saat depresi, kita sering kehilangan selera makan.

Penurunan berat badan tiba-tiba mungkin merupakan indikasi dari itu.

2. Tiroid

Gejala hipertiroid seringkali menyerang penderita terutama pada bagian tubuh yang sering gemetaran, banyak mengeluarkan keringat, jantung berdebar-debar dan tubuh mengurus karena metabolisme yang meningkat tinggi. Gejala lain yang juga terlihat adalah bola mata yang membesar dan tampak menonjol keluar. Hipertiroid adalah penyakit akibat dari proses inflamasi yang menyerang kelenjar tiroid, dalam hal ini aktivitas tiroid lalu mengalami peningkatan.

Model : Handayani
Reporter : Dini
TRIBUN JATENG/Hermawan Handaka
Gejala hipertiroid seringkali menyerang penderita terutama pada bagian tubuh yang sering gemetaran, banyak mengeluarkan keringat, jantung berdebar-debar dan tubuh mengurus karena metabolisme yang meningkat tinggi. Gejala lain yang juga terlihat adalah bola mata yang membesar dan tampak menonjol keluar. Hipertiroid adalah penyakit akibat dari proses inflamasi yang menyerang kelenjar tiroid, dalam hal ini aktivitas tiroid lalu mengalami peningkatan. Model : Handayani Reporter : Dini TRIBUN JATENG/Hermawan Handaka (TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/Hermawan Handaka)

Dalam kasus penurunan berat badan, hipertiroid adalah tanda yang umum.

Hipertiroidisme menyebabkan sekresi tetraiodothyronine (T4) dan triiodothyronine (T3) lebih tinggi.

Kedua hormon ini bertanggung jawab dalam penggunaan energi, sehingga kelebihan produksi hormon tersebut menyebabkan penurunan berat badan yang berlebihan.

3. Diabetes

Petugas kesehatan Nutrifood memeriksa kadar gula petugas keamanan Pemkot Bandung pada acara Pemeriksaan Gratis Gula Darah dan Body Mass Index (BMI) Bagi Pegawai Pemkot Bandung dalam rangka Hari Diabetes Sedunia di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kamis (16/11/2017). Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan gula darah yang pertanda diabetes (kencing manis), karena International Diabetes Federation 2015 memperkirakan pada tahun 2040 sebanyak 642 juta penduduk dunia akan mengalami diabetes. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Petugas kesehatan Nutrifood memeriksa kadar gula petugas keamanan Pemkot Bandung pada acara Pemeriksaan Gratis Gula Darah dan Body Mass Index (BMI) Bagi Pegawai Pemkot Bandung dalam rangka Hari Diabetes Sedunia di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kamis (16/11/2017). Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan gula darah yang pertanda diabetes (kencing manis), karena International Diabetes Federation 2015 memperkirakan pada tahun 2040 sebanyak 642 juta penduduk dunia akan mengalami diabetes. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Pada tahap awal diabetes, penurunan berat badan adalah tanda awal hadirnya penyakit ini.

Tubuh tidak dapat menggunakan glukosa yang diperoleh dari makanan itu sendiri, sehingga menggunakan nutrisi pada otot.

Hal inilah yang menyebabkan penurunan berat badan tiba-tiba.

Tentu saja ini bukan pertanda baik.

4. Radang sendi

Radang sendi
Radang sendi (IST)

Kondisi rheumatoid atau radang adalah kondisi inflamasi.

Ini berdampak negatif pada selera makan penderitanya.

Oleh karena itu, penyakit ini dapat menyebabkan penurunan berat badan.

Kondisi ini juga menyebabkan radang usus, yang pada gilirannya menyebabkan penyerapan nutrisi, dan penurunan berat badan yang tidak sehat.

5. Tuberculosis

Kondisi paru terserang tuberculosis.
Kondisi paru terserang tuberculosis. (IST)

Tanda tuberculosis yang paling umum atau yang biasa dikenal sebagai TBC adalah hilangnya nafsu makan.

Ini menyebabkan penurunan berat badan mendadak.

Sumber: Nakita
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas