Normalkah Pertumbuhan Batita Kita? Ini Cara Mudah untuk Merangsang Kemampuannya
Menyaksikan pertumbuhan si batita bisa jadi membuat sang Bunda bingung, apakah perkembangan Si Kecil sudah normal?
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Menyaksikan pertumbuhan si batita bisa jadi membuat sang Bunda bingung, apakah perkembangan Si Kecil sudah normal?
Atau mungkinkah anak mengalami gangguan dalam tubuh dan kembangnya?
Di masa batita, kemampuan sosial anak akan mulai berkembang.
Perkembangannya tidak hanya sebatas fisik semata.
Untuk itu, orangtua terutama ibu perlu mengetahui seberapa perkembangan anak usia 2 hingga 3 tahun.
1.Keterampilan fisik
Dalam hal keterampilan fisik, anak usia ini sangat yakin akan apa yang mereka miliki.
Tidak ada rasa takut menghantui anak di usia ini.
Namun, mereka tidak memiliki kontrol apa yang bahaya dan tidak.
Hal ini menjadi tugas orangtua untuk memantau apa yang mereka lakukan dan menjaganya tetap melakukan hal-hal aman.
Bunda juga bisa mengajarkan pada mereka kegiatan fisik seperti melompat, menendang bola dan memanjat tangga.
Si kecil sudah saatnya mulai belajar berpakaian sendiri.
Baca: Hari Ini Masuk Rajab, Saatnya Perbanyak Istigfar di Bulan Istimewa Ini
2.Perkembangan kognitif
Pemahaman bahasa Si Kecil akan menjadi lebih pesat dibandingkan pemahaman mereka akan dunia sekitarnya.
Untuk itu, bunda harus lebih sering menjelaskan konsep-kosep baru.
Hal ini akan membantu mereka berpikir lebih nyata seperti langit berwarna biru.
Bunda bisa merangsang perkembangan kognitifnya dengan menggambar.
Visual akan mempermudah anak memahami.
3.Perkembangan bahasa
Anak usia ini memang belajar bahasa dengan cepat.
Namun, mereka masih kesulitan mengungkapkan kalimat lengkap dengan makna yang jelas.
Seringkali anak masih bingung menyusun kata-kata yang ia pahami.
Untuk itu, perlu berkomunikasi lebih sering.
Cobalah memintanya mengikuti apa yang Bunda katakan.
Gunakan kalimat sederhana seperti aku mau makan.
Mengajak anak berkomunikasi juga membantunya memahami respon yang diberikan oleh lawan bicara.
4.Perkembangan sosial dan emosional
Anak di usia ini mulai belajar mengenai hubungan sosial dan sudah mulai mengerti sebuah arti empati.
Namun, mereka belum mampu mengendalikan emosi ketika berinteraksi dengan orang lain.
Mereka bisa menggunakan cara lain seperti memukul ketika mengatakan tidak.
Untuk mengatasi hal ini, ibunya harus menjadi contoh.
Anak di usia ini lebih senang meniru apa yang menjadi kebiasaan orang sekitarnya.
Perkembangan anak usia 2 hingga 3 tahun perlu didukung dengan perhatian bunda.
Orangtua juga harus meningkatkan kesabaran.
Penjagaan yang lebih ketat sangat dibutuhkan sebab si kecil yang sangat aktif serta jangan lupa menjaga makanan yang bergizi juga turut memengaruhi tumbuh dan kembangnya.