Pentingkah Sarapan untuk Tubuh Kita? Berapa Banyak Takaran yang Pas?
Bahwa sarapan itu penting dan menyehatkan, sebagian besar orang mungkin setuju, namun pertanyaan sebenarnya adalah sepenting apakah sarapan itu?
Editor: Anita K Wardhani
Kebutuhan protein dan lemak cukup dicukupi dari menu makan siang. Sementara kebutuhan karbohidrat dicukupi pada makan malam.
Ada pula penganut paham “makan siang seperti raja”. Mereka beralasan bahwa tubuh membutuhkan energi paling besar di siang hari.
Itu sebabnya porsi makan siang harus paling besar. Makan pagi dan makan malam cukup dalam porsi kecil saja.
Sarapan jelas penting, tapi gizi tercukupi itu jauh lebih penting
Jika pertimbangannya adalah pendapat yang paling banyak dianut kalangan ahli gizi, yang paling dianjurkan adalah sarapan gizi lengkap dengan porsi sedang alias “porsi ratu”.
Yang dimaksud “gizi lengkap” adalah bahwa menu sarapan mengandung karbohidrat, serat, vitamin, mineral, protein, lemak secukupnya, dan air.
Adapun ukuran “porsi sedang” adalah sekitar seperempat dari total kebutuhan kalori harian.
Banyak orang sengaja tidak sarapan dengan alasan mengurangi asupan kalori agar berat badan bisa turun.
Kebiasaan sarapan ternyata justru bisa mengurangi risiko kegemukan.
Sebab, orang yang tidak sarapan cenderung memiliki nafsu makan yang lebih besar saat jam makan siang, sehingga ia justru makan lebih banyak.
Nah, itulah gambaran mengenai seberapa pentingnya sarapan untuk tubuh kita.
===================