Si Kecil Mengantuk Tanpa Sebab? Itu Tanda Tumor Otak Seperti yang Diderita Anak Marcella Zalianty
Tumor otak pada anak sebenarnya cukup jarang terjadi, tetapi bagi yang memilikinya, tentu dapat menimbulkan ancaman yang serius.
Editor: Anita K Wardhani
Tetapi masalah keseimbangan yang berat atau memburuk pada anak-anak kecil membutuhkan pendapat dokter.
Jika Si Kecil tiba-tiba mengalami kesulitan menjaga keseimbangannya, dokter dapat membantu mencarikan alasannya.
7. Kejang-kejang
Ketika tumor otak berada di permukaan otak, maka bisa menyebabkan kejang.
Meski banyak tindakan yang bisa memicu kejang, termasuk tertawa.
Jika Si Kecil mengalami kejang, Moms harus menemui dokter.
Penyebabnya mungkin tumor atau sesuatu yang lain, tetapi kejang harus selalu dievaluasi.
8. Meningkatnya ukuran kepala
Ketika bayi masih muda, tulang tengkorak mereka belum menyatu.
Karena tulang-tulang ini masih lunak, tumor otak dapat menyebabkan kepala mereka tumbuh dengan cara yang tidak normal.
Bila Moms melihat tonjolan di satu sisi atau perubahan berat lainnya pada bentuk kepala Si Kecil, dokter dapat membantu Moms memutuskan apakah itu memerlukan evaluasi lebih lanjut.
Lalu, kapan sebaiknya Moms harus berkonsultasi ke dokter tentang gejala yang dialami Si Kecil?
Banyak dari gejala-gejala ini dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan rutin, dan itulah yang paling sering terjadi.
Bila Moms khawatir tentang satu atau lebih dari gejala-gejala ini pada Si Kecil, carilah pendapat medis dari seorang profesional kesehatan yang dipercayai.
Sering kali, scan MRI dapat menentukan apakah kelainan otak menyebabkan gejala-gejala tersebut.
Jika Si Kecil divonis memiliki tumor otak, bedah saraf pediatrik dapat memberikan pengobatan yang efektif.
Selain itu, proses pemulihan juga sukses bagi mayoritas pasien muda yang memiliki kondisi langka ini.
(Nakita.id/Amelia Puteri)