Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Syiar Germas di Gorontalo, Jemaah Masjid Dapat Pelayanan Kesehatan Gratis Setiap Jumat

Pemerintah kabupaten Gorontalo mengkampanyekan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) di masjid setiap Jumat dengan sebutan Syiar Germas.

Penulis: Ria anatasia
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Syiar Germas di Gorontalo, Jemaah Masjid Dapat Pelayanan Kesehatan Gratis Setiap Jumat
TRIBUNNEWS.COM/RIA ANASTASIA
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Roni Sampir saat ekspose pembangunan kesehatan Kabupaten Gorontalo (Dok. Kemenkes RI) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, GORONTALO - Pemerintah kabupaten Gorontalo mengkampanyekan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) di masjid setiap Jumat dengan sebutan Syiar Germas.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Roni Sampir menjelaskan, program tersebut mengutamakan aktivitas fisik, makan buah, sayur, dan ikan, serta cek kesehatan berkala.

“Memang program Germas sudah dicanangkan oleh Kemenkes, tapi kami sengaja melakukan Syiar Germas karena pelayanan kesehatan bukan saja di sarana kesehatan, mesjid itu perlu juga,” kata Roni saat ekspose pembangunan kesehatan Kabupaten Gorontalo, Selasa (17/7/2018).

Roni mengatakan jumlah masjid di Kabupaten Gorontalo adalah 900, angka ini melebihi jumlah Puskesmas yang tersedia.

Sehingga, katanya, sosialisasi Germas bisa mencakup target yang lebih luas.

"Di Masjid masyarakat tidak perlu diundang, mereka memang sudah terkumpul setiap Jumat, maka disitulah kita melakukan pelayanan kesehatan,” terang Roni.

Baca: Unik! Bayi yang Lulus Imunisasi di Gorontalo Ikuti Prosesi Wisuda

Berita Rekomendasi

Syiar Germas merupakan program Dinkes Kabupaten Gorontalo berdasarkan penandatanganan MoU dengan Majelis Dakwah Islamiyah.

Pelaksanaanya, warga melakukan senam dilanjutkan dengan cek kesehatan. Setelah itu, saat mendekati waktu Jumatan akan dilakukan penyuluhan kesehatan.

“Dengan program ini kita bisa mendapatkan secepat mungkin masyarakat yang mengidap penyakit seperti hipertensu. Karena orang kalau ada gejala tidak akan berobat, tapi tau-tau diukur sudah tinggi,” pungkasnya.

Diketahui, Germas merupakan program yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan RI.

Program ini dijalankan sesuai Instruksi Presiden nomor 1 tahun 2017 di mana Presiden meminta masyarakat melaksanakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas